mbakendutAvatar border
TS
mbakendut
Semi Lockdown, Ini Rutinitas Rumahan Mahasiswa Semester Akhir


#mumpungdirumah

Jujur gue awalnya santuymendengar pandemi virus corona di dunia beberapa bulan terakhir. Namun, setelah virus yang masih saudaraan dengan SARS dan MERS ini masuk ke Indonesia, gue mulai dirundung rasa khawatir, cemas, dan sedih.

Bertambah parah ketika kemarin, gue baca berita di media online dan teman-teman juga ramai bagiin di medsos kalo sudah ada 2 orang positif corona di Sulsel. It's so terrible.

Saat ini, sekolah telah diliburkan. Social distacing mulai diterapkan di Sulsel, tentunya berdasarkan himbauan dari pemerintah provinsi. Kampus di Makassar juga telah meliburkan aktivitas perkuliahan, diganti sistem perkuliahan online dan disarankan lebih banyak di rumah serta menjaga kesehatan.

Meskipun demikian, libur kuliah sepertinya tidak berlaku bagi mahasiswa yang tengah mengerjakan tugas akhir. Kami tetap ke kampus, meski tidak seintens beberapa waktu lalu. Untungnya, konsultasi proposal skripsi gue udah kelar dan telah di-acc. Masih tetap ke kampus sih, terakhir hari Rabu kemarin pas gue daftar seminar proposal. Entah kapan jadwal seminar gue keluar, intinya sebelum itu hal yang harus gue lakuin di rumah adalah revisi proposal besar-besaran.



Ya, kenapa revisi? Karena gue ngerasa kalo proposal ini masih ada yang kurang. Gue nggak perfeksionis, cuma mau mengurangi tingkat kesalahan pas diuji nanti di seminar.

Sebenarnya gue agak linglung. FYI, di jurusan gue, daftar seminar itu cuma satu hari dalam sepekan dan mesti nunggu satu hingga dua pekan kemudian hingga jadwal seminar keluar). Demi memenuhi target, gue mendaftar Rabu kemarin dengan persyaratan berkas yang kurang memuaskan. Jadilah gue mesti revisi lagi dan nge-print.

Untung beasiswa akhir dah cair, gue bisa nge-print di rumah nih, Ganemoticon-Big Grin! Yah, punya printer pribadi tuh bisa menghemat dan lebih santuy. Alasan gue beli printer ya karena semester ini adalah terakhir kalinya gue nerima beasiswa (Bidikmisi cuma 4 tahun) dan untuk penelitian nanti, gue butuh alat ini.



Ya, selain sibuk ngerevisi, gue juga manfaatkan waktu untuk menulis dan membaca buku penunjang untuk seminar nanti.



Banyakan aktivitas di rumah juga gue manfaatin buat rebahan, me-refresh-kan otak yang maraton berpikir. Bayangkan, gue sempat ngerasa kek robot pas masih bimbingan 2 bulan ini. Adanya pembatasan aktivitas di dalam rumah ini juga membawa dampak positif bagi fisik dan mental gue.

Satu harapan gue sih, wabah virus corona ini cepat mereda dan semuanya kembali beraktivitas seperti biasa. Bayangin kalau libur sekolah diperpanjang, gue kapan penelitian?


Referensi : Opini pribadi

Sumber gambar : Dokumen pribadi
Diubah oleh mbakendut 23-03-2020 00:27
sebelahblog
4iinch
infinitesoul
infinitesoul dan 15 lainnya memberi reputasi
16
2.4K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan