Mengulik tentang spesies burung-burungan memang menarik, apalagi burung unik yang jarang orang tahu untuk itu yuk kita kulik burung bangkai penguasa langit di Amerika Selatan.

Nama burung ini adalah Kondor Andes, dapat di temukan di pegunungan Andes Amerika Selatan. Sebagai salah satu burung terbesar di dunia yang bisa terbang, Kondor dinilai eksotis oleh suku setempat. Umur hidup burung ini cukup lama bisa mencapai 70 tahun, bahkan untuk ukuran sayap yang membentang bisa mencapai 3,2 meter serta bobot burung tersebut mencapai 15kg.



Bisa dibilang burung ini benar-benar penguasa di wilayahnya, namun model burung ini tidak segagah elang cenderung botak dan berkerut. Hampir sama dengan burung carnivora lainnya, burung inipun berparuh melengkung dengan kuku tajam di kaki yang kuat. Tujiannya untuk mengoyak daging agar lebih mudah, namun burung ini bukanlah burung pemburu seperti elang ya gan. Walau dari bobot bisa lebih besar dari golden eagle, namun burung ini terlihat lemah bila berburu.

Burung ini hanya menunggu mahluk hidup yang sudah mati saja untuk di makan, mereka hanya terbang berkeliling mencari bangkai yang ada di wilayahnya, bahkan dengan burung pemakan bangkai yang lebih kecil ukurannya kondor juga berteman. Simbiosis mutualismepun terjadi, burung bangkai yang lebih kecil penciumannya lebih tajam dibandingkan kondor. Namun lapisan kulit bangkai yang mati, terkadang sulit di koyak oleh mereka disinilah burung kondor menyelesaikan tugasnya untuk membantu mengoyak bangkai yang terdapat lapisan yang keras.





Tidak ada mahluk Tuhan yang diciptakan sia-sia burung pemakan bangkai ini membantu lingkungan terpapar dari bakteri yang dibawa oleh bangkai, asam dari lambung mereka yang kuat dapat membunuh bakteri dari bangkai yang dimakan. Maka lingkungan tersebut pun akan terbebas dari bakteri mematikan.

Yang menarik kesetiaan burung kondor ini yang tidak dimiliki oleh hewan lain bahkan manusia sekalipun. Mereka hanya punya satu pasangan hingga ajal tiba, dan bertelurnya pun hanya satu butir dengan pengeraman secara bergantian. Maka spesies Kondor pun bisa dibilang semakin sedikit karena ulah manusia yang menangkapnya untuk di jadikan peliharaan, atau dianggap menyerang ternak mereka ia pun diburu, padahal burung ini tidak memburu hewan yang masih hidup. Hanya bangkai mahluk hidup, ada juga yang keracunan karena pestisida.





Maka burung ini rantai makanan tertinggi, tak ada yang berani mengusiknya kecuali manusia. Maka mereka yang bergerak dalam pelestarian lingkungan hidup mulai memberikan perhatian pada burung ini agar tidak punah dan menjadi cerita dongeng kaum yang akan datang. Salam saya c4punk see u next thread.