Selamat datang lagi di trit ane, Agan dan Sista. Semoga Agan dan Sista senantiasa dilindungi Allah SWT
Aamiin




Entah apa yang sedang terjadi saat ini di dunia. Ane sebagai manusia biasa terkadang tidak paham. Semua yang datang seakan bertubi-tubi. Sebagai bentuk murkanya Allah-kah karena kelengahan kita sebagai hambaNya? Atau hanya sebagai peringatan, bahwasanya dunia ini sudah semakin tua, dan mungkin sebentar lagi akan sampai pada waktunya istirahat.

Tanpa menuliskan data kejadian di seluruh belahan bumi, di daerah domisili ane aja RIAU, dalam setahun ini sudah ada dua hal yang membuat gerak berkurang. Pertengahan hingga akhir tahun lalu, bencana kabut asap yang membayangi. Gerak menjadi terikat. Sekolah diliburkan, anak-anak terpaksa dikurung berhari-hari di dalam rumah, kalaupun ane harus terpaksa keluar rumah, wajib bermasker karena untuk bernapas saja oksigen bersih tidak lagi tersedia.

Dan sekarang, bencana yang konon lebih dahsyat tengah berlangsung. Tidak lagi satu atau dua daerah yang menanggung. Seluruh negeri, bahkan hampir di seluruh belahan bumi. Sebuah virus mematikan yang bernama Corona atau Covid-19 tengah mewabah, membawa bayang-bayang kematian di setiap lapisan masyarakat.



Separah itukah?
Sepertinya ane tidak perlu lagi menjelaskan di sini. Karena hampir tidak ada yang tidak tahu tentang wabah ini. Si sulung ane saja yang masih kelas dua MI paham akan hal ini. Dia pun dibayangi rasa takut akan tertular virus yang mematikan ini.

Dan lagi-lagi, kita diharuskan lagi untuk berdiam diri di rumah. Membatasi bepergian dan mendatangi tempat-tempat umum dan keramaian, kecuali memang hal yang mendesak. Tujuannya tidak hanya agar kita tidak tertular virus mematikan tersebut, tapi untuk ikut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebarannya.

Sebagai makhluk sosial, tentu saja kita menjadi tidak nyaman. Kita merasa seperti terkungkung dalam penjara tidak kasat mata. Pasti Agan dan Sista juga merasakannya kan? Namun, ketidaknyamanan ini bisa diambil sisi baiknya lho Gansis .... Selain kesehatan dan resiko terpapar lebih terhindar, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan saat harus "terkurung" di rumah.

Apa saja? Simak yuk momen #mumpungdirumah yang bisa kita lakukan agar tidak bosan.

1. Menemani Anak-anak Bermain dan Belajar



Dok pribadi



Untuk mengusir bosan karena terpaksa berkurung dalam rumah dan tidak bisa plesiran, kita bisa memberikan lebih banyak waktu kita untuk menemani anak-anak belajar ataupun bermain. Tidak hanya bisa menghindari Corona, hal tersebut juga memberi dampak lebih baik pada hubungan kita dengan anak. Anak-anak lebih terkontrol, dan juga mereka tentunya akan bertambah sayang pada kita, karena waktu yang kita berikan lebih banyak untuk mereka.

2. Memperdalam Hobi



Dok pribadi



Bagi yang memiliki hobi tersembunyi, momen di rumah bisa kita manfaatkan nih. Contohnya yang hobi literasi, di waktu inilah kita bisa lebih puas memperdalam hobi. Melanjutkan cerbung-cerbung yang mangkrak di tengah jalan, atau menulis lebih banyak trit untuk kaskus.

Atau yang memiliki hobi menjahit, merajut, dan sejenisnya. Dengan diam di rumah, karya-karya kita akan cepat selesai.

Jelas bermanfaat kan?
Daripada plesiran tidak jelas di luaran, atau nongkrong di kafe sambil ghibah. Kita terhindar dari penyakit dan virus berbahaya, dan hobi tetap lanjut.

3. Mencoba Resep Masakan Baru



Ini nih yang ane sukai, selain merangkai kata. Meski tidak jago-jago banget di dapur, ane suka sekali berlama-lama di dapur. Meramu-ramu bumbu-bumbu dapur untuk menjadi masakan istimewa. Meski akhirnya, ane tidak pede untuk menunjukkannya ke khalayak.



Nah, waktu diam di rumah ini bisa kita manfaatkan sebaik mungkin nih. Berkreasi dengan resep-resep baru, sehingga menjadi hidangan istimewa untuk keluarga.

4. Membaca



Dok pribadi

Kesibukan di luar tidak jarang menguras waktu. Hobi membaca terkadang hanya tinggal sebagai hobi. Godaan membeli buku masih dilakoni, tapi untuk membacanya tidak ada waktu lagi. Nah, inikah saatnya untuk menyelesaikan bacaan yang masih separuh jalan, dan juga buku-buku yang bahkan belum sempat disentuh.

5. Menonton



Yang bisa kita lakukan di rumah, untuk mengisi program social distancing yang digalakkan pemerintah, salah satunya adalah menonton. Deretan judul film atau drakor yang belum sempat ditonton sampai habis, karena terhalang godaan kelayapan keluar rumah, bisa kita lalap habis nih. Lebih aman dan nyaman kan?

6. Beberes Istana Tercinta



Banyak waktu luang? Mending oper sebagian waktu untuk membersihkan rumah. Selain menyapu dan menyingkirkan semua debu di sepenuh rumah, kita punya lebih banyak waktu untuk menyingkirkan yang tidak penting di dalam rumah. Tumpukan barang-barang bekas di gudang, tidak ubahnya bagai sarang penyakit. Jika rasanya tidak diperlukan lagi, lebih baik dibuang atau diberikan pada yang membutuhkan.

Rumah menjadi kinclong dan bersih. Tidak hanya virus Corona yang berlalu, penyakit-penyakit lain pun enggan mendekat.

Semoga ya ....


Itu aja, Gansis! Agan dan Sista semua pasti mempunyai kegiatan seru lain yang dilakukan untuk mengisi momen #mendingdirumah ini kan?

Mari kita dukung program social distancing ini, sebagai usaha untuk memutus rantai penyebaran virus ganas Covid-19 atau Corona.

Dan yang terpenting, kita sama-sama berdoa agar semua wabah dan musibah ini segera berlalu. Agar kita sebagai muslim dapat menikmati bulan suci ramadhan dengan tenang dan tanpa rasa takut.

Aamiin ....


Penulis : Sylvia Basri
Opini pribadi