Sedikit cerita soal sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta. Diceritakan dalam cerita ini, Akbar dan Vita setelah ada di kegiatan kampusnya mereka berdua mojok di pinggir sungai Mahakam.

"Disini aja, Yang," kata Akbar memberi saran.

"Sepi, Yang." Vita agak takut.

"Disini aja disana banyak juga lo orang yang pacaran," kata Akbar lagi.

Akhirnya mereka pun duduk di situ karena ingin mengabadikan moment-moment berdua, akhirnya mereka mengambil foto berdua.

"Yang, foto yok berdua." Vita mengajak Akbar

"Iya deh, ayok." Akbar menyetujui.

"Deketan, Yang, yang mesra," kata Vita.

Akhirnya mereka pun mengabadikan moment pacaran di pinggir sungai Mahakam tersebut, lalu tiba-tiba ....

"Duk!"

"Aw!" jerit Akbar kesakitan sambil menoleh ke belakang

"Ada apa, Yang?" Vita bertanya.

"Ada yang lempar batu, mungkin iseng," kata Akbar lagi.

Akhirnya mereka kembali lagi memadu kasih berdua bahkan Akbar sampai tiduran di paha Vita. Setelah itu ada angin yang sangat kencang sekali.

Wuzzzzzzz ....

"Kok aku merinding ya, Yang," sahut Vita.

"Enggak kok cuma angin aja." Akbar menimpali.

Setelah itu mereka ingin melakukan skinship lebih dari ini seketika langsung me t asa ingin melakukan hal yang lebih intim lalu ....

"Hihihii ....!"

Wajah Akbar memucat ketika melihat putih-putih terbang di sampingnya, lalu dengan berbisik dia mengajak Vita.

"Yang, ayo yang pergi dari sini." Akbar langsung menarik tangan Vita.

Vita yang tidak tahu apa-apa hanya menurut. Akbar yang ketakutan hanya diam selama perjalanan pulang, Akbar pun hanya diam saja dan berbicara seadanya dengan Vita karena masih syok.





Esoknya Akbar berniat tidak menceritakan apa pun ke Vita, dia anggap tidak terjadi apa-apa tadi malam. Di saat hari tenangnya Vita menelpon Akbar.

"Yang, ayok kita cetak foto semalam," ujar Vita di seberang telepon.

"Okey, aku mandi dulu, kamu siap-siap yaaa." Akbar menjawab.

Setelah mandi dan bersiap-siap Akbar langsung menuju ke rumah Vita. Setelah izin pada kedua orang tua Vita mereka langsung pergi ke tempat mencetak foto.

"Pak, cetak foto yang di sini semua ya," kata Vita sambil memberikan flashdisk.

"Siap," kata petugasnya.

Setelah menunggu beberapa lama akhirnya mereka menerima foto tersebut. Lalu langsung pergi ke cafe terdekat untuk makan.

"Bagus-bagus, Yang, fotonya," kata Vita.

"Iya, kamu kelihatan cantik." Akbar menimpali.

Setelah melihat berbagai foto akhirnya mereka melihat selembar foto aneh yang ada bayangan putih-putihnya

"Apa ini, Yang?" tanya Vita sambil menunjuk foto aneh tersebut.

"Sebenernya kemarin malam aku ngajak kamu pulang juga karena melihat kuntilanak terbang di atasmu." Akbar menjelaskan.

"Pantes aku juga merinding semalam," sahut Vita lagi.

Akhirnya mereka pun memilih tidak membahas foto tersebut. Akan tetapi, mereka juga berjanji agar tidak bermesraan di tempat umum lagi.