Tanggal 13 Maret ternyata diperingati sebagai hari tidur sedunia.

Gw baru tahu kalau ternyata hari tidur sudah diperingati sejak 2007 lalu. Apa sih pentingnya hari tidur hingga diperingari sepanjang tahun?

Ketua komite Hari Tidur Sedunia dan ahli kesehatan tidur Dr. Liborio Parrino, MD, Associate Professor Neuology di Parma University, Italia mengatakan jika ingin berkontribusi pada kelangsungan hidup planet ini, maka kegiatan yang bijak untuk dilakukan adalah dengan memperpanjang periode waktu tidur kita. (Tirto.id, 13/3/2020)

Gw termasuk manusia yang susah tidur. Kalau suasana tidak sepi banget dan kondisi tempat tidur tak nyaman pasti akan sangat susah untuk memuliai tidur.

Beberapa orang yang membuat Gw juga heran. Begitu meletakkan kepala bisa tidur nyenyak. Beberapa detik diam saja sudah terdengar ngorok.

Bagi yang tak mengalami masalah dengan pola tidur. Tentu saja peringatan hari tidur di dunia dianggap mengada-ada. Dan tak ada maknanya diperingati. Namun bagi sebagian lain dapat tidur memang benar-benar sebuah anugerah.

Kebiasaan tidur memang dimulai sejak kanak-kanak. Jika dalam keluarga ada komitmen bahwa jam sekian seluruh anggota keluarga wajib masuk kamar dan tidur. Namun apabila tidak ada kecenderungan begadang memang menjadi kebiasaan dalam rumah tersebut.

Dahulu memang saat kecil saya merasa besarnya tidak di dalam rumah. Hampir setiap malam begadang, karena ada yang harus dikerjakan. Akibatnya kadang bisa dua hingga tiga malam tidak tidur. Namun ketika sudah mulai tidur sulit akan bangun.

Terang saja karena jumlah tidur yang sedikit akan dibalas pada waktu yang lain. Karena terbiasa tidak tidur malam dan kegiatan siang tetap dilakukan seperti biasa, maka kurang tidur menjado hal yang biasa.

Di negara maju dimana aktifitas kerja tak mengenal siang dan malam. Seperti pabrik-pabrik yang menerapkan shif siang dan malam mengharuskan tenaga kerja terbiasa untuk tidak tidur dimalam hari. Dengan mengganti di siang hari. Kebiasaan shif ini juga sudah banyak berlaku di Indonesia sejak beberapa tahun lalu.

Kurang tidur menurut dokter ternyata berdampak buruk pada kesehatan yaitu kanker, diabetes, penyakit jantung, stroke, alzheimer, obesitas, dan gangguan kesehatan mental.

Kini begitu banyak di antara kita yang mengabaikan waktu tidur. Apalagi aktifotas di dunia maya tak mengenal batasan waktu dan tempat.

Ambil contoh sederhana, begitu kita memiliki teman yang berasal dari jerman misalnya. Pada saat di tempat kita sudah tengah malam di sana masih senja. Apalagi kalau dengan teman yang berada di amerika. Ketika kita dini hari, di sana sedang istirahat siang hari.

Dengan begitu ketika asyik ngobrol atau berkomunikasi lupa waktu dan lupa tidur. Akibatnya waktu tidur menjadi tidak menentu. Jika kebiasaan ini berlangsung terus meneris maka pada saatnya nanti akan mengalami kesulitan tidur. Atau durasi waktu tidur sangat kurang.

Peringatan hari tidur sedunia mencoba untuk mengingatkan penduduk bumi bahwa manusia memerlukan istirahat. Jika tidak ada istirahat selama 24 jamnya maka kondisi fisik dan mental akan terganggu.

Di samping itu ketika posisi tidur, alat komunikasi, alat yang berhubungan dengan listrik juga dikurangi. Dengan banyaknya orang yang tidur juga akan mengurangi penggunaan energi secara global. Dan ini menguntungkan bagi persediaan energi yang ada.

Jika waktunya tidur. Ayo kita sama-saka tidur. Gunakan jam tidur sebaik mungkin

So, bagaimana dengan anda? Gw hingga saat ini masih mengalami sulit tidur. Gw yakin tidur malam lebih baik daripada diganti dengan pagi siang atau sore hari. Kebiasaan tidur itulah yang hingga kini saya coba perbaiki. Bagaimana dengan anda?