Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann, pada usia 32 tahun dan 231 hari, Rabu, menjadi pelatih termuda sepanjang sejarah Liga Champions yang berhasil membawa timnya lolos ke babak perempatfinal.

Entah berapa banyak orang yang merasa iri kepada dirinya termasuk penulis juga sih. Pria yang memiliki julukan baru "Baby Maurinho" itu telah mencetak berbagai sejarah pada usia yang relatif muda.

Meski sampai saat ini Nagelsmann belum mampu mengangkat piala, namun siapa tahu musim ini ia mampu berbicara dan membuktikan kualitasnya bersama tim kejutan RB Leipzig baik di Liga Champions maupun Bundesliga Jerman.

Perlu diketahui, Pelatih asal Portugal Andre Villas-Boas adalah pemegang rekor pelatih termuda yang memenangi kejuaraan Eropa ketika ia memimpin Porto meraih gelar Liga Europa 2011 pada usia 33 tahun dan 213 hari.

Langkah Julian Nagelsmann saat ini mulai memberikan tanda-tanda, kala memimpin RB Leipzig untuk kemenangan di babak 16 besar Liga Champions atas klub Inggris, Tottenham Hotspurs dengan aggregat 4-0.

Nagelsmann adalah salah satu kisah paling menarik di benua biru itu, tak ayal klub-klub elit Eropa sedang memantau kinerjanya dan bahkan menawarinya untuk bergabung dengan limpahan euro.

Nagelsmann mengakui bahwa ia pernah ditawari bergabung oleh klub raksasa Spanyol, Real Madrid untuk membesut Sergio Ramos dkk pada musim panas 2018 lalu. Namun ia menolaknya.

Karena menurutnya mengambil pekerjaan di klub yang sudah meraih 10 titel trofi Liga Champions dianggap terlalu cepat untuknya, sebab ia ingin mengembangkan kemampuannya terlebih dahulu. Kendati demikian, Nagelsmann juga mengakui kelak ia tertarik untuk melatih di liga top Eropa.

Reputasi yang dimiliki oleh pria kelahiran kota Landsberg am Lech, Jerman, pada 23 Juli 1987, yang usianya bahkan lebih muda dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo itu didapat kala mengawali karir kepelatihannya di klub Jerman lainnya, Hoffenheim.

Di klub yang berkandang di Rhein-Neckar-Arena, inilah karir Nagelsmann dimulai. Dari klub yang hanya berjuang menghindari zona degradasi di Bundesliga Jerman, Nagelsmann mampu menyulapnya menjadi tim yang lolos ke Liga Champions musim 2017-2018.

Namun sayangnya, kiprah Nagelsmann bersama Hoffenheim di musim perdananya di kompetisi elit itu harus kandas dari Liverpool dibabak play off.

Meski belum menolehkan hasil yang mentereng, namun Nagelsmann mendapatkan perhatian dari klub RB Leipzig untuk meminangnya pada bursa transfer musim panas 2018.

So, segenap penikmat sepak bola Eropa tentunya setuju banget nih kalau si Nagelsmann ini bisa angkat piala diakhir musim ini sebagai pelatih termuda dan tercatat dalam sejarah.

Dari yang hanya seorang mantan pemain belakang yang sejak usia 20 tahun harus pensiun karena cedera lutut yang akut, kini dia menjadi pelatih yang penuh bakat dan pintar meramu strategi maupun taktik.

Racikannya saja sudah membuat lawannya Tottenham Hotspur ketar-ketir, bagimana tidak dari dua pertemuan di babak 16 besar. Dia mampu membuat skor kemenangan 1-0 kala bermain tandang dan 3-0 di kandang sendiri.

Padahal dikubu lawan dilatih oleh pelatih yang selalu menyebutkan dirinya adalah "The Special One" Jose Mourinho dengan gerbong para pemain bintangnya.

Bahkan, menurut penulis Nagelsmann akan mampu menyaingi torehan titelnya yang diraih diberbagai klub yang pernah ditanganinya.