Raffi Ghani, Dokter Tim Persib (Persib/Gregorius Aditya Katuk)

Wabah virus corona yang terus merebak, bikin ranah olahraga waspada dan saling mengantisipasi, tak terkecuali di Liga 1.

Operator liga kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu memang belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait virus yang berasal dari Wuhan, China.

Namun, dengan penyebaran virus korona yang mulai mengkhawatirkan, salah satu klub peserta Liga 1 Persib Bandung mulai melarang dan membatasi pemainnya berjabat tangan.

Tak cuma pemain, semua staf dan ofisial pertandingan juga termasuk dalam aturan untuk mencegah penyebaran virus corona. Bahkan Bobotoh diminta pula untuk menjaga kesehatannya.

Peraturan itu akan dilakukan usai dokter tim, M. Rafi Ghani melakukan penyuluhan di internal klub dan disampaikan pada sesi konferensi pers khusus.

Pertemuan tersebut digelar pada Rabu 11 Maret 2020 di Graha Persib, Jalan Sulanjana No.17, Kota Bandung.

Seperti diketahui, virus corona/covid-19 telah menyebar ke sejumlah negara dan menjadi ancaman cukup serius.

Bahkan di Indonesia, per 11 Maret 2020 sudah terdapat 34 kasus, 7 orang dalam pemeriksaan intensif dan 1 meninggal dunia.

Karena hal itu Rafi berpendapat, virus corona dapat dicegah melalui hal-hal sederhana dari masing-masing individu. Misalnya dengan memakai masker dan mencuci tangan dengan baik.

Pada kesempatan tersebut Persib pun menyampaikan dua komitmen yang diharapkan dapat dimaklumi oleh seluruh pihak.

Pertama, seluruh pemain diminta untuk meminimalisir kontak fisik (jabat tangan, selfie dan bersentuhan) dan kedua menjaga kebersihan masing-masing (mencuci tangan).

Secara khusus Rafi pun meminta kepada Bobotoh untuk bisa mengerti akan hal itu untuk sementara waktu, karena untuk kebaikan banyak pihak.

Apalagi kabarnya sudah ada tiga atlet profesional yang dinyatakan positif tertular virus corona. Mereka adalah Daniele Rugani (Juventus), Rudy Gobert (Utah Jazz), dan Timo Hubers (Hannover 96).

Ternyata penyebaran virus corona ini udah semakin masif. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, dan mereka yang terdampak segera diberi kesehatan dan kesembuhan. Jaga kesehatan gaes!.

Eits, hampir lupa nih kalau akhir pekan ini tepatnya pada Minggu (15/3) Persib akan menjamu PSS Sleman di Stadion Jalak Harupat, kabarnya panpel akan menyediakan pengukur suhu tubuh dan hand sanitizer.

Pihak panpel nantinya akan memeriksa setiap bobotoh di pintu masuk masing-masing tribun dengan alat tersebut. Bobotoh diwajibkan menggunakan hand sanitizer.


Sumber: Persib.co.id