Indonesia adalah negara yang kaya akan suku bangsa. Tepatnya pada sensus BPS tahun 2010, menunjukan hasil bahwa Indonesia sebenarnya telah dihuni oleh 1.340 suku bangsa. Wow banyak sekali kan? Dan suku dengan anggota terbanyak adalah suku Jawa, jumlah anggota suku Jawa mencapai 41% dari keseluruhan populasi. Tapi ada juga suku-suku pedalaman yang hanya beranggotakan beberapa ratus orang saja. -wikipedia

Ane yakin diluar sana masih ada suku terpencil dan terasingkan yang sampai sekarang belum diketahui keberadaanya, mengingat wilayah Indonesia ini masih sangat luas, dan ada banyak hutan yang belum terjamah. 

Nah kalo ngomongin suku terpencil dan terasingkan bawaanya bikin penasaran banget kan, karena balik lagi setiap suku pasti punya tradisi dan adat mereka sendiri. Nah dan biasanya tradisi atau adat dari suku terpencil ini unik dan bikin geleng kepala. Di thread kali ini ane mau ngenalin satu suku pedalaman yang unik. Yang ditengah zaman globalisasi seperti ini mereka masih mempertahankan tradisi, adat dan kepercayaan mereka. 



Mereka adalah Suku POLAHI, sebelum lanjut ke pengetahuan tentang suku Polahi intermezo dulu kenapa ane tertarik banget pingin bahas asal usul suku ini. Diluar sana banyak banget artikel yang udah terbit mengenai siapakah suku Polahi, dan yang membuat ane tertarik adalah tentang cerita mistisnya, yang katanya orang suku Polahi ini punya kekuatan supranatural sehingga bisa menghilang, bahkan ada yang menerbitkan artikel kalau orang dari suku Polahi ini bentuk badannya setengah manusia dan setengah hewan. Kok jadi kek cerita dongeng ya wkwk. 

Tapi diluar ketertarikan ane diatas, disini ane ingin mengupas tuntas tentang seluk beluk suku Polahi. Et tapi bisa kali ninggalin jejak dulu, buat rate, cendol, atau komen-nya biar ane makin getol nulis   Oke kuy bahas !

1. Asal Suku Polahi
Suku ini tinggal di daerah pedalaman hutan Sulawesi, tepatnya tersebar di beberapa di Hutan yang bernama Hutan Boliyohuto, Paguyaman, dan Suwawa di Provinsi Gorontalo. Nama Polahi sendiri berarti "pelarian". Suku ini konon awalnya adalah sekumpulan orang yang melakukan pelarian ke pedalaman hutan pada zamann pemerintahan Belanda di Indonesia, singkat ceritanya sekumpulan orang ini ingin menghindari penjajahan Belanda. Jika dilihat dari struktur fisiknya, orang suku Polahi ini diduga berasal dari daerah Maluku karena struktur fisiknya serupa dengan ras Polynesia dan mirip dengan orang maluku yang memiliki ciri tubuh kekar dan rambut ikal atau keriting.

2. Memiliki 3 Tuhan.
Suku Polahi tidak mempunyai agama, dan Tuhan yang mereka percayai bukanlah Tuhan yang kita maksud dalam agama kita. Tuhan suku Polahi bernama PULOHUTA, LATI dan LAUSALA.

- Kepercayaan mereka Tuhan POLUHUTA digambarkan sebagai sosok yang berkuasa atas tanah dan dicirikan sebagai leluhur (pasutri). Konon jika suku Poluhi ingin membuka lahan atau berkebun, mereka harus meminta izin terlebih dahulu pada tuhan POLUHUTA agar selamat dan lahan atau kebunnya penuh keberkahan.

- LATI adalah Tuhan yang digambarkann menyerupai makhluk-makhluk kecil yang mendiami pepohonan. Jadi kalau suku Polahi hendak menebang pohon mereka harus melakukan ritual membakar menyan dan merapal beberapa mantra untuk mengusir LATI dari tempat tinggalnya.

- LAUSALA  adalah Tuhan yang mereka percayai sebagai makhluk yang selalu berkeinginan untuk membunuh masyarakat suku Polahi. Digambarkann sebagai sosok protagonis yang haus akan darah. 

Terdengar sangat tidak masuk akal kepercayaan suku Polahi ini, tapi apapun itu kita harus menghargai kepercayaan mereka.

3. Tradisi Melakukan Perkimpoian Sedarah
Jika saat ini masyarakat umumnya mengangap perkimpoian sedarah (incest) sebagai sesuatu yang haram dilakukan. Suku Polahi justru melakukan perkimpoian sedarah. Seperti ayah menikahi anak perempuannya atau seorang anak laki-laki menikahi ibunya sendiri. hal seperti ini sudah dianggap lumrah dan wajar dalam suku Polahi. Ada pula perkimpoian sesama saudara kandung. 

4. Tidak Ada Keturunan Cacat, Walaupun Hasil Dari Perkimpoian Sedarah (Incest)
Nah ini kalau dilihat dari kacamata medis, perkimpoian sedarah dilarang karena anak hasil perkimpoian sedarah berpeluang besar untuk cacat. Baik cacat secara fisik maupun mental. Namun anehnya, tidak ada satupun keturunan suku Polahi yang mengalami cacat, baik fisik maupun mental. Bahkan anak-anak mereka mempunyai perkembangan dan pertumbuhan yang baik. Ini sungguh menjadi tanda tanya besar untuk tenaga medis ya? 

Nah sekarang kalau rekan atau bahkan pacar ente ngebahas tentang suku Polahi ente udah bisa nimpalin kan? Mudah-mudahan thread ini bisa membawa sedikit wawasan dan pengetahuan ya. And see you di thread selanjutnya.

sumber : 1