Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kitabisajadiapaAvatar border
TS
kitabisajadiapa
Menakar Peluang Tokoh Perempuan di Pilwalkot Surabaya 2020
Surabaya – Mendekati Pilkada Serentak 2020 sejumlah partai dan bakal calon walikota mulai memanaskan mesin politik untuk memperebutkan kursi nomor satu di Ibu Kota Jawa Timur, Surabaya.

Saat ini mulai banyak bermunculan baliho beberapa bakal calon walikota di beberapa daerah strategis Surabaya, yang cukup menarik adalah banyaknya bakal calon walikota yang berjenis kelamin perempuan.
Hal ini cukup menarik mengingat kota Surabaya saat ini di pimpin oleh walikota perempuan yaitu Tri Rismaharini dan juga sebagai kader PDIP.

Salah satu baliho yang betebaran di lokasi strategis Surabaya adalah baliho milik anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarno yang juga cucu dari Presiden Pertama Republik Indonesia.

Melihat mencuatnya Puti di tengah-tengah momen menjelang Pilkada Serentak 2020 memancing sejumlah peneliti untuk memberikan tanggapannya. Salah satunya adalah peneliti sekaligus Manajer Riset Lembaga Survei Konsep Indonesia (Konsepindo) Sapraji yang aktif memerhatikan geliat kontestasi politik di kota Surabaya.

“Kota Surabaya saat ini dipimpin oleh ibu Tri Rismaharini dan beliau cukup sukses memimpin kota Surabaya dilihat dari banyaknya prestasi dan gebrakan yang di berikan di Ibu Kota Jawa Timur ini, tentu dengan prestasi mentereng tersebut menciptakan sebuah trend positif di kota Surabaya terhadap pemimpin wanita kedepannya, jadi bukan hal yang tabu apabila munculnya baliho mba Puti yang mengindikasikan ia akan maju di Pilwalkot Surabaya tahun ini, beliau juga sudah cukup dikenal di masyarakat jawa timur dengan ia menjadi anggota dewan dari dapil jawa timur.” Pungkasnya kepada awak media, Senin (09/03/2020).

Selain Puti Guntur Soekarno, adapula nama perempuan yang mulai yang mulai mencuat dari kader Partai PKS yakni Reni Astuti yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kota Surabaya.
Munculnya nama Reni Astuti tak lepas statement ketua DPD PKS Surabaya, Ahmad Suyanto  yang mengatakan bahwa partainya sudah memiliki pengantin dan tinggal menunggu di pinang oleh siapa saja yang mau melamarnya, nama nama tersebut adalah Reni Astuti, Sigit Sosiantomo, Ahmad Jabir, Ahmad Zakaria dan Ahmad Suyanto.

Reni Astuti muncul di antara nama politikus yang bukan perempuan, menandakan bahwa saat ini pemimpin perempuan di kota Surabaya masih sangat di minati.

Selain dua nama perempuan yang sudah dipaparkan di atas, partai PKB juga menyodorkan dua nama perempuan sebagai bakal calon pendamping walikota Surabaya yaitu yakni Chamelia Habibah dan Laila Mufidah yang di ajukan untuk mendampingi bakal calon walikota Machfud Arifin (MA) di Pilkada Surabaya nanti.

Hal tersebut disampaikan oleh ketua DPW PKB Jatim Hikmah Bafaqih yang mengatakan “kami sebenarnya terbuka untuk siapapun. Tapi kalau ada kader yang berkompeten dan siap pasti akan kita utamakan. Seperti Chamelia Habibah dan Laila Mufidah,” dilansri laman radarsurabaya.jawapos.com Selasa (11/02/2020).

Menakar dua nama perempuan bakal calon di Surabaya

Puti Guntur Soekarno, Nama Panjangnya adalah Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri, wanita kelahiran Jakarta 26 Juni 1971 ini anak dari pasangan Guntur Soekarno Putra dan Henny Emilia Hendayani.

Sepak terjang Puti dalam dunia politik praktis bermula saat ia bergabung dengan partai PDIP yang di ketuai oleh tantenya yang juga mantan presiden RI ke-5, pada pemilu 2009 saat ia berumur 38 tahun puti mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Barat ia pun lolos dan duduk di komisi X DPR yang membidangi pendidikan dan kebudayaan, serta pemuda dan olahraga, pariwisata, ekonomi kreatif serta perpustakaan.

Pada pemilu 2014 ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI, namun pada tahun 2018 Puti di tunjuk oleh Ketua Umum PDIP untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi calon Gubernur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul hingga terakhir puti kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Timur Ia kembali terpilih masih menjabat sebagai anggota DPR RI hingga saat ini.
Reni Astuti, wanita kelahiran Bandung, 29 Desember 1972 adalah kader PKS yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.

Wanita yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini belakangan Namanya menggeliat dalam permburuan kursi kepemimpinan di Kota Surabaya.
Reni yang merupakan kader PKS sebelum terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya di periode sebelumnya ia menjadi anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dan namanya terus bergema untuk menempati kursi satu maupun dua di kota Surabaya.

Melihat rekam jejak kedua nama tersebut, Sapraji pun menanggapi perkembangan geliat politik di Surabaya, menurut Ia Bakal Calon di kota Surabaya dari perempuan saat ini masih sangat di minati, melihat rekam jejaknya di kancah politik.

“Kedua nama ini sama sama memiliki rejam jejak yang bagus di kancah politik nasional maupun kota, melihat rekam jejaknya tentunya kedua ini sangat di perhitungkan pada Pilkada Surabaya 2020 ini” Pungkasnya kepada media di Hotel Indonesia Jakarta, Senin (09/03/2020).

Selengkapnya : https://www.palapadaily.com/menakar-...surabaya-2020/


Diubah oleh kitabisajadiapa 10-03-2020 23:47
sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
720
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan