Richy211Avatar border
TS
Richy211
Ini Dia Sosok yang Menciptakan 'PR' Pertama Kali, Yang Masih Sekolah Wajib Tahu!


Sumber: sini

Selamat siang Agan dan Sista. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal'afiat.


Kenangan akan masa sekolah nyatanya masih saja membekas di benak TS nih. Dulu ane dan juga Gansist pasti juga merasakan pernah mengenyam bangku sekolah. Dimulai dari bangku Taman Kanak-Kanak hingga ke jenjang yang lebih tinggi misalnya di Perguruan Tinggi.

Sewaktu masih duduk di bangku sekolah katakanlah di Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas pasti sering tuh dikasih tugas yang harus dikerjakan di rumah. Yess, pekerjaan rumah atau tugas yang harus dikerjakan di rumah lebih dikenal dengan nama PR. Lalu, PR ini sejujurnya jadi momok yang menyebalkan bagi kita-kita yang masih duduk di bangku sekolah. Seolah kita merasa terbebani dengan PR ini dan malas juga untuk mengerjakannya. Apalagi kita dari pagi hingga siang udah capek belajar di sekolah eh pulang ke rumah masih kudu mengerjakan PR. Namun, Gansist sebagai anak sekolah yang baik tidak boleh tuh malas mengerjakan PR. Dengan adanya PR itu sama saja dengan kita belajar. Coba kalau nggak ada PR pasti belajar juga suka males kan? 😁

Pengalaman TS pribadi kalau ada PR sih dikerjakan sebisa mungkin di rumah,kalau ada soal yang susah biasanya TS tanya ke temen yang lebih bisa dari ane. Terutama kalau pelajaran yang dirasa cukup sulit bagi ane yaitu Matematika 😁. Jujur saja nih, TS ini emang tidak pandai dalam pelajaran Matematika, tetapi TS cukup bisa di pelajaran lainnya selain ini.

Nah, apakah Gansist tahu kalau PR ini ada penemunya alias orang yang menciptakan sistem PR ini. Dia adalah seorang pria asal Italia bernama Roberto Nevilistepatnya di Venice pada tahun 1905.



Sumber: Instagram.com

Awal mula PR ini dibuat oleh Robert dengan alasan beberapa muridnya adalah anak yang dari segi ekonomi orang tuanya mampu. Kemudian dia juga memberikan sistem PR ini untuk memberi hukuman atau pelajaran tambahan bagi muridnya melanggar peraturan sekolah. Menurut TS sih pemikiran Robert ini bagus ia menghukum muridnya dengan memberi tugas bukan menghukumnya dengan tindakan lain yang bersifat kekerasan misalnya.

Hal ini dilakukan pun ada tujuannya Gansist bukan asal kasih hukuman untuk mengerjakan PR saja. Karena Robert ingin agar muridnya lebih memahami pelajaran yang telah diberikan di sekolah. Kabar baiknya sistem PR atau metode ini berhasil karena para muridnya jadi lebih rajin, mandiri, terampil dan kreativitasnya lebih meningkat lagi.

Dari sinilah kemudian sistem PR ada di berbagai belahan dunia termasuk di negara Indonesia tercinta. Buat Gansist yang masih sekolah sudah mengerjakan PR atau belum nih? Pesan TS jangan malas untuk mengerjakan PR karena hal bisa menambah kemampuan kalian dalam memahami sebuah mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Semakin banyak PR maka akan semakin sering kalian belajar dan makin pandai juga. Sama halnya dengan menulis, semakin sering menulis maka semakin pandai pula karena sering diasah.


Quote:


Sekian Thread dari TS. Thank you.


Sumber: opini pribadi dan referensi
infinitesoul
GutSchreiben
MAQ375
MAQ375 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.8K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan