haysnairefohdirAvatar border
TS
haysnairefohdir
Suriah Perang, Erdogan Temui Putin di Rusia


Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden TurkiRecep Tayyip Erdogan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia, pada hari Kamis (5/3/2020).

Pada kesempatan itu kedua pemimpin disebut akan mengupayakan solusi yang bisa meredakan ketegangan mereka di wilayah Suriah.

Sebelumya pada Rabu, Erdogan mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya akan membujuk Putin untuk menyetujui gencatan senjata sesegera mungkin di Idlib.

Kota yang ada di provinsi barat laut Suriah itu merupakan tempat bermukim para pemberontak yang didukung Turki. Para pemberontak tersebut merupakan kelompok yang memerangi pasukan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad yang didukung Rusia.

"(Saya harap) akan ada gencatan senjata yang dibuat dengan segera di Idlib," kata Erdogan.

Pertemuan ini digelar di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara di wilayah tersebut, yang terjadi setelah pasukan rezim melakukan serangan ke wilayah Idlib beberapa pekan lalu. Dalam serangan itu puluhan tentara Turki tewas.

Turki sendiri telah mengancam akan membalas rezim Assad jika mereka tidak juga menghentikan serangan di Idlib dan mundur dari wilayah itu, sebagaimana yang disepakati dalam perjanjian Sochi 2018 yang menentukan Idlib sebagai zona aman.

Pada akhir pekan lalu, Turki juga telah secara resmi mendeklarasikan operasi melawan rezim Assad. Operasi itu dijuluki "Spring Shield".

Dalam bagian dari operasi, Turki telah menjatuhkan tiga pesawat tempur Suriah dan menewaskan puluhan tentara rezim dan pejuang sekutu. Kebanyakan dari serangan itu dilakukan melalui serangan pesawat tak berawak (drone), menurut lembaga pengawas.

Di sisi Rusia, pada Rabu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, kedua pemimpin akan membahas sebab dan akibat krisis dan langkah-langkah gabungan yang dapat mereka setujui untuk menyelesaikan konflik.

Namun demikian, seorang diplomat Barat mengatakan bahwa Rusia kemungkinan akan sulit untuk diajak berdamai. Rusia juga kemungkinan akan menggunakan kesempatan itu untuk menekankan bahwa tujuan Suriah berperang di sana adalah untuk merebut kembali kendali penuh atas wilayahnya.

"Mungkin ada gencatan senjata yang diumumkan setelah perundingan antara Putin dan Erdogan tetapi itu hanya untuk pertunjukan," katanya kepada AFP.

"Saya yakin Putin akan memberi tahu Erdogan bahwa itu adalah tujuannya di Suriah."

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...putin-di-rusia
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
742
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan