Entah apa yang ada di benak kedua wanita asal Ciamis Jawa Barat ini, keduanya terpaksa harus mengenakan baju tahanan lantaran tertangkap basah mencuri di sebuah Mall di Surabaya Jawa Timur. Dan mirisnya, kedua wanita ini merupakan ibu dan anak. Keduanya pun harus merasakan dingin nya ruang tahanan Polsek Gayungan Surabaya.
Seperti dilansir dari beritajatim.com dan detik.com (5/3/2020), Kedua wanita ini masing-masing bernama  Awit Yuniningsih (48) sang ibu dan anaknya Astri Kencana (20), keduanya merupakan warga Dsn. Nangela, Ds. Linggapura, Kec. Kawali, Kabupaten Ciamis - Jawa Barat. Keduanya ditangkap lantaran mencuri pakaian dari 2 mall di surabaya Jawa Timur pada minggu 1/3/2020 lalu.
BACA JUGA: Video Mesum Dengan Pacarnya Sengaja Disebar Fery Gara-Gara Hal Ini

Aksi kedua pelaku pertama kali terhendus oleh karyawan Mall ketika melalui tayangan cctv keduanya terlihat memasukan sejumlah pakaian ke tas yang mereka bawa, namun sesampai nya di kasir kedua nya tidak melakukan pembayaran terhadap semua pakaian yang mereka masukan ke dalam tas. Pihak keamanan Mall pun akhirnya menciduk mereka berdua dan dibawa ke pos keamanan, setelah itu pihak Mall melaporkan kejadian ini ke Pihak kepolisian Polsek Gayungan Surabaya.
Dan hal lain yang sungguh mengejutkan terungkap ketika Polisi menggeledah mobil mereka, disana ditemukan banyak sekali pakaian yang ternyata merupakan hasil pencurian di 2 TKP mall di Surabaya, yakni Mall Surabaya Plaza dan Mall Cito.
BACA JUGA: Jangan Sampai Ada Impor Masker Gara-Gara Masker Langka dan Mahal

Saat dilakukan penggeledahan di dalam mobil pelaku yakni Honda Mobilio dengan Nomor Polisi Z 1279 WX ditemukan 28 baju dan 116 celana dalam, barang-barang itu ditaksir mencapai harga Rp. 24 juta, diketahui juga jika beberapa barang yang mereka ambil merupakan barang bermerk.
BACA JUGA: Menguji Mental KPK, Beranikah Mereka Periksa Hasto?
“Awalnya pelaku mengakui jika mereka mencuri di Mal Matahari Surabaya Plazza dan berhasil mengambil delapan baju daster atau setelan panjang dengan total harga Rp 3,2 juta. Usai berhasil mencuri di Surabaya Plazza, kedua pelaku mencuri di Mal Cito dan berhasil menggondol 116 celana dalam beserta pakaian seharga Rp 21 juta,” Ujar Kasat Reskrim Polsek Gayungan IPDA Hedjen Oktianto.

"Pengakuannya baru sekali pas ketangkap ini. Tapi akan kami dalami lagi. Karena ada kemungkinan pencurian dilakukan dari kota ke kota. Bukan sindikat. Modusnya setiap mencuri barang-barang dibawa ke tempat asalnya dan dijual secara online, Pihak manajemen mal, mengalami kerugian hingga Rp 24.335.400 juta,Keduanya akan dikenakan pasal 363 KUHP," Ujar Ipda Hadjen.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.




Yah kan kasian masih muda masuk jeruji besi,ibunya tega bener ngajak anak nya mencuri. Semoga mereka mendapatkan efek jera dan tidak mengulangi perbuatan nya. Sudah tau jika namanya mall pasti ada banyak CCTV nya,kok masih nekat mencuri, sungguh terlalu. Lagian nekat dan niat betul yah, itu saja mobilnya yang dipakai masih memakai Plat Z, yang meliputi Kab. Garut, Kab. Banjar, Kab. Ciamis, Kab. Sumedang. Berarti dari jawa barat ke Jawa Timur cuma mau nyuri di Mall? Duh, Buk Tobat, kasian anaknya masih muda, pasti butuh kasih sayang dari seorang Pangeran.