Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

Β© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

selvinofitasariAvatar border
TS
selvinofitasari
Kalau Sayang Anak, ya Luruskan Sejak Dini
Sayang Anak
Oleh : Sylviana Mustofa



Cerpen😘
Sekaligus curhat sebenernyah emoticon-Ngakak (S)

πŸ’πŸ’πŸ’

"Kak bilang sama Mama ini pensil dan mainan siapa?" tanyaku pada anak sulung yang masih berusia 5 tahun itu. Ia kini duduk di sekolah Taman Kanak-kanak.

Aku ingat awal masuk sekolah, aku membelikannya dua buah pensil, dua buah penghapus dan satu peruncing berwarna merah dan pensil warna satu pak. Tadi saat kujemput sekolah dan memeriksa isi tasnya ternyata dia memiliki tiga pensil dan sebuah mainan mobil-mobilan mini yang aku merasa tak pernah membelikannya.

"Kakak! Sekali lagi Mama tanya, ini pensil sama mainan siapa?" Suaraku agak meninggi. Ia menunduk dalam, takut menatap wajah ini.

Awalnya aku tanya baik-baik, tak di hiraukan olehnya. Akhirnya terpaksa aku memanggilnya dan memintanya berdiri di depanku. Kini ia mematung dengan wajah tertunduk.

"Punya, teman Ma."

"Mama tahu, tapi siapa?" Suaraku merendah tapi tetap terdengar tegas dan tatapan mata terus menyelidik.

"Punya ... Rio," sahutnya dengan tangan saling menggenggam erat.

"Kenapa bisa sama kamu?" Dia diam. "Mama tanya sekali lagi kenapa bisa sama kamu? Mama sudah beliin kamu dua pensil, buat apa pinjem sama teman? Mainan, Mama sudah bilang. Sekolah nggak boleh bawa mainan, sampe rumah mau maen sampe puas Mama nggak pernah melarang!"

Suamiku yang baru masuk ke kamar memperhatikan kami berdua. Dia tidak melarangku menegur anak-anaknya selagi tujuannya benar. Suamiku menoleh sekilas, mendekat dan membelai lembut kepala anak sulung kami. Kemudian berlalu ...

"Jawab! Jangan diem! Mama nggak mau ya anak Mama suka ambil barang orang lain tanpa permisi. Itu mencuri namanya," sambungku masih menatap wajahnya lekat.

"Rio juga pernah bawa pulang mainan Kakak waktu dia main ke sini, Ma. Dia nggak bilang, besoknya baru di kembaliin di sekolah."

"Jangan tiru orang lain. Kalau nggak baik ngapain di turutin?" Aku mengingatkan. "Bukan cuma sama Rio, sama siapapun nggak boleh pinjem barang tanpa permisi. Apalagi pinjem nggak di kembaliin lagi, Allah di atas sana lihat semua kelakuan kita. Dosa, Nak!"

Anakku terdiam, dia menunduk semakin dalam. Aku menariknya lalu mendekapnya dalam pelukan, dia menangis. Kuelus-elus punggungnya lalu mencium kepalanya.

"Mama mau, pensil sama mobilan ini besok di kembaliin sama Rio. Jangan lupa minta maaf. Mama nggak mau lagi Kakak bawa pulang barang orang. Inget dosa ya, Nak. Pinjem dan ambil barang orang lain tanpa permisi itu dosa."

Ia menganggukkan kepala. Suamiku masuk, kemudian menggendongnya sembari memberi nasehat.

Ya, aku memang keras mendidik anak-anakku. Aku hanya takut menjadi kebiasaannya sampai besar nanti. Bukankah hal yang besar di mulai dari hal yang kecil, baik itu berupa kebaikan atau pun kejahatan?

Mungkin beberapa orang tua di luar sana cuek dengan hal seperti ini. Alah, hanya pensil, alah cuma mainan. Nanti jika di biarkan bukankah jadi kebiasaan? Bisa saja saat mereka besar nanti, mengambil uang atau ponsel temannya ketika mereka sangat ingin memilikinya atau membutuhkannya.

Keesokan harinya, aku menemaninya ke sekolah. Kulihat ia menghampiri meja temannya yang bernama Rio. Di kembalikannya pensil dan mainan itu kemudian meminta maaf. Ibunya si Rio menghampiri, mengatakan kalau anak-anak biasa seperti itu jangan di marahin. Aku hanya tersenyum, jika bukan sekarang meluruskan mereka, kapan lagi?

Di saat umur mereka seperti inilah kita menanamkan sikap baik dan buruk kepada anak-anak kita.

Bukankah, belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu. Belajar di waktu besar bagai mengukir di atas pasir.

InshaAllah jika kita meluruskannya dari sekarang sampai ia tua akan selalu di ingat.

emoticon-I Love Kaskusemoticon-Kiss (S)
Diubah oleh selvinofitasari 04-03-2020 05:25
nurulnadlifa
NadarNadz
nona212
nona212 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
731
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan