Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

evihan92Avatar border
TS
evihan92
Miris, Gan! Sudah Beli Mahal-Mahal, Ternyata Yang Didapat Masker Bekas Pakai
Tega bener!

Itulah yang pertama kali terlintas di pikiran ane, gansis, ketika membaca beritanya.

Bagaimana tidak?

Setelah kebenaran bahwa virus Corona telah masuk Indonesia terkuak, dari hari ke hari berita yang beredar makin membuat miris saja.

Pertama, melambungnya harga masker dan hand sanitizer. Disusul berita menipisnya stok kedua barang itu dari toko dan apotik gara-gara ada yang memborongnya. Berikutnya, berita tentang adanya oknum penimbun kedua barang itu sehingga stok di toko dan apotik kosong.

Padahal, kebutuhan masyarakat Jogja dan sekitarnya saat ini benar-benar mendesak, karena terdampak erupsi Merapi. Oh ya, Merapi erupsi lagi Selasa (3 Maret 2020) lalu, gansis, dan debunya terbawa angin hingga ke Solo. Tentu saja debu vulkanik itu tidak sehat bila sampai terhirup. Namun, stok masker untuk mencegah terhirupnya debu vulkanik itu makin menipis.

Kali ini, yang makin miris lagi adalah, ada oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kondisi untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan merugikan orang lain.

Seorang pembeli di Jogja, akun @Anelies_Syarief, mengunggah pengalamannya di internet.



Masker yang dibelinya di sebuah apotek itu ternyata adalah masker bekas pakai. Padahal harga yang dipatok cukup mahal, Rp. 330.000,-.

Masker itu terlihat kumal, beberapa ada bercak hitam, beberapa yang lain bahkan sobek.

Sungguh tega yang mengemas masker bekas pakai itu ke dalam kardus dan membuatnya terlihat seolah-olah baru!

Anelies jelas kecewa dengan kejadian itu. Dia pun kembali ke apotek. Ketika dia mengembalikan masker itu, pihak apotek mengembalikan uangnya dan langsung menurunkan stok masker yang dipajang di etalase.

Ternyata, pihak apotek juga tidak tahu bahwa kondisi masker yang dijualnya adalah masker bekas pakai. Mereka belum membuka stok masker itu saat Anelies membelinya, karena menurut keterangan, masker itu baru datang.

Sedihnya ....

Ane heran, bagaimana cara berpikir orang-orang ini, ya?

Apa mereka lupa, berbisnis itu bukan sekedar urusan untung-rugi? Ada manfaat yang harus diberikan, supaya rezeki yang mereka peroleh menjadi berkah.

Apa mereka tidak berpikir, bagaimana kalau mereka berada pada posisi orang yang membutuhkan masker itu, dan ternyata barangnya tidak ada? Atau kalau ada pun, harganya naik berkali lipat?

Bagaimana kalau keluarga mereka yang membutuhkan, lalu ketika membelinya dengan harga mahal, ternyata yang didapat adalah masker bekas?

Ini bukan sembarang barang bekas yang mereka jual, gansis. Ini masker bekas pakai! Barang yang jelas-jelas dibuat untuk menjadi penadah virus. Jadi, bisa dibilang mereka berjualan virus.

Ane cuma bisa berharap dan berdoa, semoga mereka segera insyaf, bertobat, lalu kembali ke jalan yang benar sebelum malaikat Izrail mendatangi.

Semoga juga, Indonesia segera bisa mengatasi masalah yang sedang merundungnya, terutama masalah banjir dan corona.

Aamiin ....

Sumber : Suara.com
Gambar : Suara.com
Diubah oleh evihan92 05-03-2020 03:39
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 15 lainnya memberi reputasi
16
7K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan