Grand Duchess Anastasia Romanov adalah putri bungsu Tsar Nicholas II dari Rusia. Bersama dengan orang tua dan saudara kandungnya, Anastasia ditangkap dan dieksekusi selama Revolusi Bolshevik. Dia terkenal karena misteri yang menyelubungi kematiannya selama beberapa dekade.

Anastasia Romanov adalah putri bungsu dari Tsar Rusia terakhir Nicholas II. Dia digambarkan sebagai anak nakal yang lincah dan penuh kecerdasan. Tetapi dia hanya menikmati 17 tahun kehidupan bersama keluarganya. Pada bulan Februari 1917, para kaum Bolshevik menempatkan keluarga kerajaan sebagai tahanan rumah. Sebulan kemudian, Tsar Nicholas II turun tahta. Selama 78 hari keluarga itu ditahan di bawah pengawasan ketat di kota Yekaterinburg.


Pada pagi hari tanggal 17 Juli, keluarga itu diantar ke ruang bawah tanah. Keluarga itu disuruh berbaris seakan untuk berfoto. Dilaporkan bahwa Anastasia adalah yang terakhir kali meninggal. Seorang penjaga yang mabuk menghabisinya dengan bayonet ke arah dadanya. Mayat-mayat itu kemudian ditelanjangi, dibakar oleh api dan dikubur di sebuah area tambang yang ditinggalkan. Tempat dimana jasad keluarga Romanov dikubur tetap tersembunyi selama 61 tahun. Fakta ini membuat beberapa orang percaya bahwa seorang keturunan Romanov berhasil melarikan diri.

Setidaknya ada lima wanita yang semuanya mengaku sebagai Anastasia Romanov yang hilang. Tetapi tidak ada yang memiliki kasus yang lebih bisa dipercaya daripada Anna Anderson. Pada 1920 Anna mencoba bunuh diri dengan melompat dari sebuah jembatan di Berlin, Jerman. Dia selamat dari upaya itu dan dibawa ke rumah sakit Dalldorf. Wanita misterius itu memiliki aksen Rusia yang menginspirasi teori di antara staf rumah sakit. Sebagian besar dari mereka yakin bahwa Anna adalah putri Romanov yang berhasil selamat dari pembantaian.

Mantan teman Romanov hanya dengan melihatnya mengklaim bahwa dia adalah Romanov. Ketika Anderson meninggalkan rumah sakit, dia sudah dikenal luas sebagai Grand Duchess. Anderson dapat tinggal di perumahan dengan berbagai bangsawan Rusia yang menetap di Eropa. Akhirnya pada tahun 1927 Anderson dibawa ke pengadilan. Pengadu adalah Gleb Botkin, putra seorang pelayan Romanov.


Selama 32 tahun sisa anggota keluarga Romanov berperang melawan Anderson di pengadilan. Pada saat itu, tidak ada yang tahu di mana tubuh mereka dikuburkan dan kematian tidak dapat dibuktikan. Wajah Anderson dan Anastasia diperiksa oleh kriminolog terkenal Dr. Otto Reche. Sementara itu beberapa orang mengidentifikasi dia sebagai Franziska Schanzkowska dari Polandia.

Anna Anderson meninggal pada tahun 1984 dan menikah dengan seorang pria yang menyebutnya sebagai Anastasia. Situs pemakaman Romanov ditemukan pada tahun 1979. Tetapi informasi ini tidak dipublikasikan sampai tahun 1991 karena dua jasad yang masih belum diketemukan. Salah satu mayat yang hilang adalah jasad Alexei dan yang lainnya adalah salah satu dari 4 putri Tsar.


Dua jenazah ditemukan di dekat lokasi itu pada tahun 2007. DNA mereka menunjukkan bahwa mereka adalah jenazah Alexei dan Maria. Anastasia diidentifikasi di antara mayat-mayat dari penguburan sebelumnya. Akhirnya misteri mengerikan Anastasia Romanov bisa terkuak.

Referensi 1, 2