Jakarta - Bunda, pasti sudah pada tahu keromantisan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan sang istri, Siti Atiqoh Supriyanti kan. Keduanya memang tak pelit berbagi keromantisan di media sosial.

Unggahan di media sosial pun kerap menjadi hal yang ditunggu-tunggu netizen. Bahkan kadang mereka ikut mengomentari hal-hal yang dianggap menarik. Seperti baru-baru ini, netizen berkelakar di kolom komentar membahas tinggi Atiqoh yang terpaut jauh dengan Ganjar.



Tak emosi mendapat olok-olok bertubuh mungil, Atiqoh justru punya cara unik tanggapi hal itu. Bunda satu anak ini membubuhkan caption lucu difoto yang diunggahnya.

"Soko mburi koyo anak bungsune pak Gub," kata @aditairawati.

"Buk @atikoh.s , Setelah tak tarik garis lurus dan saya amati secara saksama ternyata masih dibawah pundak yah Buk yah," tulis @susasusla.

"Rasanya jadi pendek gmn bu @atikoh.s karena saya malah kebalikannya, wkakakkaa... ada gak obat penurun badan.." komentar @lianaisti.

Istri Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, dia bahkan sempat mendapat saran dari akun penjual peninggi badan. Tak tersinggung, Atiqoh malah mengunggah foto yang menegaskan perbedaan tingginya dengan Ganjar Pranowo.

Foto yang diambil dari belakang itu menunjukkan Atiqoh sedang berjalan di sebelah Ganjar Pranowo sambil menggenggam tangannya. Ia pun memberi respons lucu tentang komentar netizen terkait tinggi badannya.



"The height gap is so real... Kira-kira masih di comment penjual obat peninggi badan ngga ya? Karena udah pada aq blokir... bikin hurt feeling," tulis Atiqoh.

Meski tinggi badan terpaut jauh, Atiqoh dan Ganjar tetap nampak serasi, Bun. Beberapa netizen juga setuju bahwa perbedaan tersebutlah yang membuat Ganjar Pranowo dan istrinya itu serasi.

"Justru gap nya itu yang bikin serasi, ibuuu...jadi klop gitu," kata @medaharyoko_17.

"Gpp bu atiqoh....persis di komik komik romantis malahan...." komentar @finaresmawati.

Perbedaan suami istri memang bisa membuat keduanya terlihat serasi. Tidak hanya soal fisik, perilaku yang berbeda juga bisa menjadi hal yang positif kalau bisa diatasi dengan baik.

Dilansir Psychology Today, salah satu cara menangani perbedaan adalah mengelolanya dengan baik. Mengelola perbedaan diperlukan supaya tidak ada konflik besar dalam rumah tangga.

Kita juga perlu menyadari, Bun, bahwa beberapa hal tidak dapat diubah. Beberapa perbedaan mungkin menjadi pemecah. Tapi, anggap perbedaan itu sebagai bagian dari pasangan yang tidak akan pernah sama dengan kita. Perbedaan itu yang justru memperkaya hidup Bunda lho.

https://www.haibunda.com/trending/20...i-respons-lucu

Pasangan mental baja.
Padahal cewe mungil cendrung awet muda.