Banjir memang membuat semua orang susah, bayangin rumah dah rapih-rapih ehh diterjang air masuk. Kalau yang masuk Janda ma Gadis cantik sih kagak apa dah, lah ini air warna coklat mana banyak sampah dari bekas saluran pembuangan. Isinya macam-macam dah, tapi inilah negeriku yang orang santuy dan lucu.

Di bagian lain pengusaha kaya tak perduli amdal, tak perduli HPH, merusak hutan, merusak lingkungan untuk diambil kekayaan alam sudah merupakan hal yang biasa. Asal perut kenyang persetan dengan masyarakat yang katanya miskin, tapi dari ngemis aja bisa nyimpen hingga puluhan juta. Apalagi memikirkan dampak lingkungan hasil dari bangun dan membangun gedung-gedung mewah. Banjir bukan urusan mereka yang penting cuan ngalir.



Di bagian lain ada pejabat yang pusing di tuduh terus gara-gara banjir dirinya tak becus mengurus sebuah kota, bayangkan kota aja ga becus apalagi negara. Wacana pejabat mau dijadikan Presiden kok ga mikir ya? Ngurus Jakarta yang kecil aja amburadul, apalagi dikasih kepercayaan ngurus negara ya bisa-bisa nanti bubar lagi tahun 2030 sesuai doa dari salah satu menteri yang dulu getol menyerang pihak Istana namun membelot dengan koalisi yang sudah tak sehati.



Namun ada di sudut lain dari negara +62 ini yang menganggap banjir adalah berkah, kapan lagi main air. Waterpark itu mahal, setidaknya sebagian masyarakat menjadikan banjir sebuah keuntungan untuk mengais rezeki seperti mendorong kendaraan yang mogok, atau ojek motor online tanpa aplikasi langsung gas dengan bayaran lumayan.

Kemudian sudut lainnya, ada warga yang memanfaatkan moment tersebut untuk berjoget tik tok. Tidak hanya anak muda, nenek-nenek pun juga turut serta. Yang penting jalani keadaan di saat banjir dengan senyuman, evakuasi urusan belakangan, harta benda itu titipan Tuhan tapi eksis di sosmed itu adalah sebuah kewajiban. Apalagi kalau viral ya bonus siapa tahu di undang masuk TV kan lumayan di kenal banyak orang, bisa bikin naik strata kehidupan di lingkungan tempatnya berada.





Maka tak heran konten video lucu di saat banjir pun banyak kita temukan, dan hanya masyarakat yang rajanya eksis saja yang bisa melakukan. Maklumlah masyarakat Indonesia sudah lelah dengan politik, sudah lelah dengan harga yang terus naik, sudah lelah dengan banyaknya video mesum saatnya di waktu banjir daripada menderita lebih baik membuat hiburan untuk diri sendiri atau orang lain yang sedang merasakan susah ketika banjir sedang menerjang.



Setidaknya, pesan TS hati-hati selokan ga kelihatan. Dan air banjir banyak penyakitnya awas diare jangan lama-lama berendem di air ya saudaraku. Semoga banjir cepat surut dengan berdo'a, kalau tak surut juga mintalah pemimpin daerah kalian yang berdo'a siapa tahu lebih mantapp...

Salam, saya c4punk see u next thread.