Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Jakarta...Oh Jakarta....





Indahnya kota Jakarta bila di lihat dari atas drone, banyak gedung-gedung pencakar langit yang membuat Jakarta sebagai kota Metropolitan. Kota terbesar di Indonesia, yang memberikan sejuta harapan bagi masyarakatnya.

Tapi juga menjadi derita bagi mereka yang hanya sanggup bertahan di gubuk-gubuk liar, tak jarang mereka membangun rumah di pinggiran kali. Hingga setiap hujan datang banjir kerap menghampiri. Namun ketika ingin di relokasi marah-marah, lah ini yang gemblung masyarakat apa pemprov? Maklum relokasi berhubungan dengan uang dan tempat tinggal baru, masyarakat selalu kesulitan beradaptasi dengan tempat yang baru. Padahal kalau saja mau di transmigrsikan bisa membangun lahan kosong di wilayah Indonesia lainnya yang kekurangan penduduk. Tapi mereka sudah terbuai dengan kehidupan kota besar, pikirannya cukup simple "gampang cari uang".







Ini permasalahan klasik di kotaku Jakarta, berganti gubernur tak bisa mengatasi banjir tahun berganti tahun kota Jakarta terus di bangun, tapi lupa hutan Jakarta sudah tidak ada taman dengan pohon yang rindang menghilang berganti dengan gedung dan paku beton.

Permasalahan Sosial terutama ketimpangan strata bukanlah omong kosong, yang kaya mereka berada di tempat yang sangat mewah sedang si miskin berada di balik gemerlapnya gedung tinggi, perkampungan kumuh cukup terlihat mencolok di kota yang mengagungkan kapitalisme modern. Si kaya tentu saja akan bertambah gila dan terus menerus mencari harta, mau itu hasil korupsi pun mereka tak peduli dunia adalah tujuannya. Sedangkan luka si miskin yang teraniaya terus dijadikan santapan mereka yang katanya wakil rakyat, kebijakan mereka hanya menyulitkan keberadaan si miskin.







Jakarta akan menampar mereka yang lemah, untuk yang kuat ia akan bertahan. Maka jangan heran bila kehidupan di Jakarta ini keras, kawan dan lawan terkadang tak ada bedanya semuanya serba samar. Kehidupan Jakarta memang penuh cerita, tinggal kita ingin di posisi sebagai apa peran utama atau cameo.

Terutama tentang masalah klasik kota Jakarta yang selalu saja melanda yaitu "Banjir" kesalahan membangun kota megah, tapi melupakan irigasi. Perda pun tak di hormati, para petugas tak dianggap, denda hanya cuma tulisan. Gubernur yang bagus dianggap sampah, dan memilih gubernur yang hanya seiman. Maka disini terlihat masyarakat yang tak peduli, akan memberikan efek alam yang sama. Alam pun tak peduli dengan manusia yang ada di atas bumi, alam tak pernah peduli dengan iman manusia, kalau alam tak dijaga maka akan dijadikannya berbagai macam kerusakan yang ditanggung semua manusia mau ia bersuku dan beragama apapun seperti banjir, sebab Jakarta tak perduli dengan dirinya sendiri.





Lucunya banyak orang di luar Jakarta pun ikut mengomentari tentang Jakarta, hingga tak sadar sudah offside bahkan ada yang saling menyalahkan.

Jakarta... oh Jakarta.... kalau cuma saling menyalahkan, anak TK pun bisa!





emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : opini pribadi dan klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF




anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan