Bagi beberapa orang atau mungkin termasuk kamu, mengonsumsi makanan manis adalah hal yang sangat biasa dan bisa dilakukan setiap hari di sela-sela kesibukan. Misalnya, pada saat kerja, belajar, berkumpul bersama sahabat dan kerabat atau bahkan hanya duduk duduk santai di rumah, sering kita jumpai orang-orang memakan makanan manis. Tentunya, memang sangat enak ngemil makanan manis apalagi didampingi dengan minuman yang disukai. Duh, rasanya pasti enggak ingin berhenti. Tapi, kamu harus tahu bahwa menginsumsi makanan manis secara berlebihan dan terus menerus sangat berbahaya bagi tubuh, lho. Selain bisa menyebabkan diabetes, makanan manis juga bisa menyebabkan penyakit berbehaya berikut ini:

Obesitas

Kamu harus tahu bahwa mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas. Pasalnya, Mengonsumsi makanan manis membuat terjadinya penumpukan kalori, gula dan lemak dalam tubuh. Memiliki tubuh dengan berat berlebih pastinya sangat mengkhawatirkan, karena obesitas dapat memicu penyakit berbahaya pula seperti penyakit jantung, lho. Memang, tidak semua obesitas merupakan murni dari kesalahan penderitanya, tapi juga karena faktor genetik atau keturunan.

Gagal Hati

Tidak hanya obesitas, mengonsumsi makanan manis secara berlebih dan terus menerus juga bisa menyebabkan penyakit mengerikan lainnya yaitu gagal hati. Seperti yang kita tahu bahwa fungsi hati dalam tubuh sangat penting yaitu berperan utama dalam proses pencernaan dan penyerapan zat gizi dalam tubuh dan juga berperas sebagai detoksifikasi atau penawar racun dalam tubuh.

Rusaknya Sistem Saraf Otak

Bersiaplah untuk menanggung risiko rusaknya sistem saraf otak jika kamu tetap mengonsumsi makanan manis dengan jumlah yang banyak dan secara terus menerus. Karena hal tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan sistem saraf otak yang mana dapat memberikan dampak buruk, dan juga merusak memori dengan mudahnya.

Pada dasarnya makanan manis boleh-boleh saja dikonsumsi asalkan tidak berlebihan. Karena gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Namun, kamu harus mengontrol asupan gula per hari. Batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per orang dalam per hari yaitu 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh.