Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

frrezeAvatar border
TS
frreze
Buat Para Kepala Keluarga atau yang Akan Menjadi Kepala Keluarga
Menjadi seorang kepala keluarga bukanlah hal yang mudah jika kita pikirkan baik-baik. Banyak kepala keluarga yang tidak tahu tugas dan tanggung jawabnya. Banyak juga yang menganggap hal yang seharusnya salah sebagai hal yang benar. Berikut hal-hal penting yang harus diperhatikan teruntuk para kepala keluarga atau yang akan menjadi kepala keluarga :

1. Jangan Melanggar Omongan Sendiri

(sumber : focalpointministries.org)

Kalau kata orang, pria itu omongannya harus bisa ditepati. Kalo kepala keluarga? Sama saja sih. Tapi, beban moril kepala keluarga tentu lebih berat. Bagaimana istri dan anak bisa menuruti perkataan kepala keluarga, jika dia sendiri masih sering melanggar omongannya sendiri. Contoh yang tidak baik, bukan?

2. Jangan Berbuat Kasar


(sumber : globalnews.ca)

Entah itu berupa perkataan maupun perbuatan. Jangan pernah sekali pun melakukan hal ini kepada anak maupun istri, gan. Selain dapat menyebabkan retaknya ikatan keluarga, hal ini juga berdampak terhadap psikologi anak dan istri anda. Jika ada permasalahan dalam keluarga, kepala keluarga memiliki peran untuk menyelesaikan peran secara baik-baik. Bukannya meluapkan emosi atau menyalahkan yang lainnya.

3. Jangan Memberi Contoh Tidak Baik


(sumber : medicalxpress.com)

Jika ingin anak dan istri berkelakuan baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Berilah contoh yang baik, bukan memberi contoh yang buruk. Kepala keluarga memang dituntut zero mistake agar dapat menjadi teladan bagi anak dan istri. Ingat, anak dan istri merupakan cerminan dari perilaku kepala keluarga.

4. Jangan Menelantarkan Keluarga


(sumber : nltimes.nl)

Yang terakhir. Makna dari larangan ini sangat luas gan. Saya yakin, agan pasti bisa mengerti dan menjabarkannya lebih luas. Hargai lah setiap waktu dan momen bersama keluarga. Jangan karena kesibukan sendiri, agan menelantarkan anak dan istri. Anak dan istri selalu butuh kehadiran dan peran kepala keluarga. Jangan sampai pada akhirnya, anak dan istri menjadi terbiasa tanpa kehadiran serta peran kepala keluarga.

Sayangi lah dan cintai lah keluarga agan. Bagi yang akan berkeluarga, jadilah kepala keluarga yang dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin. Karena, pada akhirnya, tempat kita berpulang, berteduh dan beristirahat hanyalah keluarga, bukan yang lainnya.

anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.8K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan