Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Riza Patria Kaji Usul Hidupkan Dana Pokir yang Dihapus Ahok


Riza Patria Kaji Usul Hidupkan Dana Pokir yang Dihapus Ahok
Spoiler for Isi Berita:


☆☆☆☆☆

Cakeeep. Ini baru 'cerdas'!
Untuk membuka peluang besar agar bisa terpilih jadi Wagub itu bukan menjilat Gubernur dengan segala sanjungan dan seolah siap menjadi martir atau pasang badan jika gubernur dibully, tapi bagaimana seorang Cawagub itu bisa memberi peluang atau harapan kepada seluruh anggota DPRD tentang sebuah kue yang nikmat, yang nantinya bisa dimakan sama-sama dengan alasan bahwa kue itu harus ada dan habis dimakan agar masyarakat bisa menikmati aroma dari kue yang telah habis dimakan tersebut.

Jakarta tak perlu manusia seperti Ahok yang habis-habisan menghadang para dasamuka dan srigala yang akan berpesta pora sebuah anggaran yang besar, paling besar di republik ini.

Jika dulu Ahok mencoret anggaran tak lazim tersebut denga sebuah coretan : "Pemahaman nenek lu!", kini mungkin akan ada sebuah coretan yang berbunyi : "Kami memahami nenek anda!".

8,8 triliun!
Dihadang sejak 2015 oleh Ahok. Sekarang mau dialirkan. Ente disana ketawa gak Hok?

Mungkin menurut Cawagub dan anggota DPRD, anggaran Pokir adalah seorang nenek-nenek yang masih berbody bahenol karena telah operasi plastik sehingga terlihat menggiurkan dan teramat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Cuma orang-orang yang tak bisa memahami seorang nenek-nebek bahenol yang akan melewatkan kesempatan begitu saja, setelah sekian lama sang nenek dibiarkan tanpa ada yang berani menyebut namanya atau membahas tentang dirinya.

Dan sebuah partai yang katanya partai Allah akhirnya dengan tanpa malu-malu membahas hal ini. Wajar dong. Partai juga butuh asupan gizi. Masa sih kader-kadernya harus terus memberi asupan gizi dari jatah dapurnya buat keluarga. Kalau ada asupan gizi lain, kenapa tidak diberdayakan? Toh masyarakat yang diwakilinya sekarang ini masih masyarakat yang sama. Masyarakat yang masih bisa dibodohi dengan pencitraan basi dan narasi keberpihakan. Bahkan yang bukan warga Jakarta saja sampai rela jadi martir untuk membela sebuah kebodohan seorang pemimpin hasil kecelakaan pilkada.

Ayolah...
Mumpung Jakarta masih jadi ibukota. Toh sebentar lagi kekhususannya akan dicabut sampai keakar-akarnya. Dan kesan elitis DPRD Jakarta akan hilang seiring dicabutnya kekhususan itu. Pada akhirnya semua akan sama.

Perihal besarnya anggaran apakah akan tetap sama, akan naik, akan bahkan akan turun, ya dilihat saja nanti.

Yang jelas, selama anggaran itu ada dan bisa dinikmati dengan suka cita dan bisa untuk pesta pora, peduli setan dengan masyarakat dibawah.

Salah sendiri. Kenapa anak magang lu pilih?
Emang enak.
Diubah oleh i.am.legend. 03-02-2020 16:42
sebelahblog
4iinch
liee
liee dan 44 lainnya memberi reputasi
45
4.8K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan