ejawahyuni90Avatar border
TS
ejawahyuni90
Luput dari Pengawasan, Seorang Bocah 'Direbus' Dalam Panci Raksasa



Hallo Agan dan Sista, ketemu lagi kita. Semoga hari ini menyenangkan dan jangan lupa bahagia๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Dunia anak-anak memang sangat menyenangkan, bermain-main adalah cara mereka untuk menikmati hidup. Bagi seorang anak kecil, untuk meraih kebahagiaan itu cukuplah sederhana. Cukup biarkan jiwa kecil mereka berekspresi, mengeksplorasi permainan dan teman-teman baru.

Di tempat ane tinggal, para bocah kecil terlihat selalu bebas berekspresi. Lupakan gadget, atau tempat-tempat permainan tame-zon, mereka tidak akan mengenalnya, dan mungkin tidak akan pernah ke sana. Namun ada yang lebih menyenangkan dan mungkin tidak akan mereka lupakan saat dewasa, mungkin juga tidak akan ditemui oleh para anak-anak gedongan. Mandi di danau, memancing ikan di sungai, berlarian di pematang sawah, bermain bola di manapun, memanjat pohon dan dengan sederet kegiatan menyenangkan lainnya. Tentu saja semua itu tidak luput dari pengawasan para orang tua.

Pengawasan orang tua adalah sesuatu yang sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan para anak-anak. Apapun kegiatan mereka, entah itu di rumah, di sekolah maupun bermain, haruslah selalu diawasi. Apalagi dalam usia anak-anak mereka sangat suka melakukan hal-hal yang nakal, tanpa peduli itu akan melukai diri mereka atau orang lain.

Seperti yang terjadi baru-baru ini di Pradesh, India. Seorang bocah berumur 3 tahun dikabarkan terjatuh kedalam sebuah panci raksasa, yang sedang berada di atas perapian yang menyala.



Peristiwa naas itu terjadi di sekolah. anak yang bernama Aanchal, saat sang koki sekolah sedang menyiapkan makan siang untuk para murid.

Menurut sang Ayah, ini adalah murni kelalaian para koki itu, karena mereka memasak sambil mendengarkan musik dari handphone, sehingga tidak mendengar kalau Aanchal berada di dapur tersebut.

Dugaan sementara Aanchal, tersandung beberapa bahan masakan dan masuk kedalam panci raksasa. Walaupun para juru masak yang berjumlah 6 orang, langsung bergegas menarik bocah malang itu, namun luka bakar disekujur tubuhnya diperkirakan 80 parsen dan meninggal di rumah sakit.

Pemerintah setempat mengkonfirmasi, bahwa Aanchal bukanlah murid di sana, namun terdaftar sebagai penitipan anak yang juga dikelola sekolah itu.

Berita ini juga telah diturunkan di Tv india. Para pejabat terkait menyatakan akan bertanggung jawab atas kelalaian mereka. Kepala sekolah juga telah di tangguhkan.

Nah, Agan dan Sista. Miris sekali ya kejadiannya, semoga pusat-pusat penitipan anak, lebih teliti lagi dalam menjalankan tugas ya. Para orang tua juga harus semakin teliti dalam mengawasi dan memilih tempat penitipan anak yang berkualitas.


Sumber:ke sini
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
979
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan