Kira-kira sejak awal tahun 2017 lalu eSports sudah mulai dilirik oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan tingginya peminat akan game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Walaupun eSports sebenarnya telah berkembang sebelum adanya game MLBB, namun harus diakui kalau kelahiran MLBB menjadi momentum awal dari pesatnya perkembangan ekosistem eSports di Indonesia.



Semakin berkembangnya eSports melahirkan banyaknya gamer berbakat. Kalau sudah muncul banyak gamer, pasti makin menjamur juga berbagai turnamen eSports. Karena mau gimana pun, bentuk aktualisasi diri dari gamer ya pastinya lewat turnamen. Nah, melalui turnamen mereka bisa menguji skill mereka, dan tentunya bisa menjadi evaluasi untuk team juga. Tapi ada lagi alasan lainnya kenapa gamer berlomba-lomba untuk mengikuti turnamen, yaitu karena hadiahnya yang luar biasa guedee Gan!

Beberapa turnamen yang mampu ngasih hadiah besar untuk gamer yang mampu meraih gelar juara adalah Fortnite World Cup 2019 (total hadiah Rp.572 M), TI 9 Dota2 (total hadiah Rp.457,6 M), hingga turnamen dalam negeri Piala Presiden eSports 2020 (total hadiah Rp.1,5 M). Bener-bener lahan basah banget dengan hadiah sebesar itu.



Tapi ternyata gak semua turnamen eSports memberikan hadiah spektakuler untuk para gamer-nya Gan. Salah satu contoh turnamen yang hadiahnya masuk kategori low-budget adalah Turnamen Super Smash Bros, Evo Championship.



Super Smash Bros adalah turnamen besutan Nintendo Gan. Entah kenapa Nintendo mau mengadakan turnamen. Padahal Direktur Nintendo, Shuntaro Furukawa, pernah mengatakan kalau pihaknya sama sekali gak tertarik untuk terjun ke industri eSports. Awalnya ane sempat bingung tuh, katanya gak mau terjun ke industri eSports, eh tapi kok buat turnamen. Ternyata sekarang ane tahu penjelasannya.

Nintendo emang gak ada gairah untuk ke industri eSports, makanya hadiah yang ada di turnamen Super Smash Bros-nya jauh lebih kecil dari turnamen eSports lain. Gimana gak kecil, mereka hanya memberikan hadiah berupa joystick special edition untuk pemenangnya Gan. Diketahui pemenang dalam Super Smash Bros ini adalah Shuto ‘Shuton’ Moriya, gamer asal Jepang.



Gak berhenti sampai disitu, kesan low-budget pun juga terasa saat sang runner-up dalam Super Smash Bros menerima hadiahnya. Seisuke ‘Kome’ Komeda yang menjadi runner-up hanya mendapatkan medali dan hadiah tas Swag Nintendo. Ya, lumayan buat OOTD.

Hadiah dari Nintendo ini sebenarnya bikin para penggemarnya terkejut Gan. Mungkin karena gak biasa kali ya ada turnamen game dengan hadiah sesederhana itu. Bahkan, turnamen game di kampus aja masih lumayan hadiahnya.

Kalau ada turnamen Super Smash Bros lagi, kira-kira Shuton dan Kome bakal ikut serta lagi gak ya?




* * *
R E F E R E N S I

Jangan lupa kasih Cendol dan Bintang 5 di thread ini ya Gan.
* * *