Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

id4s4id4hAvatar border
TS
id4s4id4h
SELINGKUH ITU INDAH?
SELINGKUH ITU INDAH?

“Apakah benar selingkuh itu indah?” tanyaku pada seorang kawan yang selama ini sangat gemar melakukan sebuah perselingkuhan, demi memenuhi kebutuhan hasrat petualangannya.

Dia terkekeh pelan, sambil menghisap batang rokoknya yang masih setengah batang. Aku mengulang kembali pertanyaan tadi yang belum di jawabnya. Baru kemudian dia melempar batang rokoknya ke dalam sebuah asbak rokok yang telah di sediakan oleh sebuah warung kopi pinggiran kota ini.

“Indah banget, Say.”

“Oh ya?” jawabku kurang yakin, sekedar memastikan perkataannya itu benar.

“Iya bener lah. Masa aku bohong sama kamu. Hidup kita menjadi sangat berwarna, tidak membosankan sama sekali. Kita merasa kembali sangat muda, dengan bunga-bunga cinta setiap saat, setiap hari.”

Tentu saja aku merasa tertarik dengan jawabannya. Bagaimana tidak, aku yang sedang bimbang, karena hadirnya sebuah perasaan aneh yang hinggap akhir-akhir ini, kepada seorang pria lain selain suami sendiri. Semacam menjadi motivasi bagi diri untuk melanjutkan menumbuhkan benih-benih cinta, di tengah gersangnya kehidupan rumah tanggaku selama ini bersama suami.

“Dan satu hal lagi yang tujuan utama dari sebuah perselingkuhan yang selama ini lakukan.”

“Apa itu?” sahutku penuh antusias.

“Aku ingin keluar dari kesulitan ekonomi keluargaku. Geram aku selama ini hidup dalam kekurangan. Mempunyai selingkuhan, artinya mempunyai penyuplai keuangan baru bagiku. Seseorang yang tergila-gila denganku, akan sangat royal terhadapku. Memberikan apa saja yang aku mau, dari pada meminta pada suami, yang harus berbusa mulut ini, tetap tak terpenuhi.”

Tentu saja kalimat kawanku saya ini semakin membuat tergoda, untuk melanjutkan hasrat ini.

“Kenapa?” tanyanya penuh selidik berbalik kepadaku. Seolah dia sangat tahu, apa yang sedang aku rasakan saat ini. “Mau selingkuh?”

“Hmmmmmm,” jawabku mulai gusar. Percuma aku menutupi darinya. Dia berpengalaman sekali dalam hal ini pastinya.

“Selama kita selingkuh, tak ketahuan, itu sangat asyik. Menantang dan bikin ketagihan!”

“Wah.”

“Percuma banyak orang mengingatkan akan dosa sebuah perselingkuhan, sia-sia. Kalau belum saatnya sadar. Susah. Nanti kalau sudah kena batunya, bakal sadar sendiri. Jadi kalau saat ini aku bilang sama kamu, jangan selingkuh! Dosa! Bla blaaaa, percuma saja. Gak mempan. Hasratmu mengalahkan logika. Jadi mending aku diam mengamati.”

“Loh.”

“Kan kamu tanya, apakah selingkuh itu indah. Ya indah. Terus kalau ketahuan, ya resiko. Kita bakal jadi barang rongsokan. Sampah! Kau pasangan mau memperbaiki, ya kita di pungut kembali. Tapi tetap saja kita barang rongsokan, kalau kembali rusak, maka siap saja di buang.”

“Dih ....”

“Kamu kan tahu sendiri. Aku meninggalkan suamiku dulu, karena masalah ini dan itu. Terus aku di lepas, ngikutlah aku dengan selingkuhanku. Kemudian hidup bersama kembali dalam rumah tangga. Eh, masalah kembali terulang. Ini dan itu. Aku gak tahan. Aku selingkuh lagi, berusaha cari yang terbaik. Hingga yang ketiga kali. Masalah yang sama terulang lagi. Akhirnya stigma tentangku menjadi sangat buruk. Hahahhahaha, sekarang orang mau ngajak aku berumah tangga lagi, jadi ragu. Hahhahaha. Jadilah aku janda jablay. Wkwkkskakkskakkwk.”

Aku terperanjat mendengarnya menertawakan nasibnya. Jadi selama ini dia pura-pura menikmati hidup dengan bahagia di depanku.

“Tak ada satu pun rumah tangga yang tak berkonflik! Mulai dari masalah ekonomi dan lain sebagainya. Misal kita tak bisa menyelesaikan dengan baik masalah, kemudian berusaha meninggalkan masalah, maka bukan tak mungkin masalah akan kembali terulang dan terulang pada masa yang akan datang. Singkat cerita ya gini dah macam aku. Janda jablay. Wkwkkwkwkkwkkw.”

“Hah?”

“Silahkan aja kalau mau mencoba selingkuh. Indah pada masanya, tanggung resiko selanjutnya. Wkwkkwkwkkwkw.”

Dia tertawa lepas, sambil menyulut batang rokok yang baru. Tapi buliran air matanya yang menetes, tak bisa membohongiku, kalau dia tak dalam keadaan baik-baik saja.

Sepertinya harus aku buang jauh-jauh hasrat ini.

Ah, terima kasih kawan. Kau memberitahuku, tanpa harus mengguruiku.

Gambar dari google pic
lina.wh
NadarNadz
nona212
nona212 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
872
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan