Tanggapan Viralnya Kisah Sedih Wanita yang Menikah Hanya 12 Hari



Pernikahan tidak hanya menyatukan dua insan, akan tetapi menyatukan dua keluarga sekaligus. Adanya pernikahan berharap bisa mendapatkan kebahagiaan bersama. Ada teman untuk berbagi suka maupun duka.

Terlebih lagi, merasa bahwa diri sudah tidak sendiri lagi. Menyandang status seorang suami maupun seorang istri. Rasanya lengkap. Ada orang yang bisa mengingatkan tatkala khilaf datang.

Ada pula orang yang memilih untuk menunda menikah dengan banyak alasan sana sini. Mereka punya alasan sendiri mengapa mereka menunda pernikahan. Mungkin ada juga yang terauma.

Namun, ada pula yang memilih menikah muda dengan alasan untuk menjaga diri. Ya, jika aku harus memilih antara pacaran dan menikah. Tentu saja aku memilih menikah.

Andai umurku sudah matang dan semua anggota mendukung, aku siap menikah (haha, amin). Aduh Ocil kebanyakan halu, nih.

Posisinya menjadi seorang wanita, jika lebih dari 23 tahun belum menikah, rasanya lain ya. Karena kalau laki-laki identik mencari yang umurnya lebih muda. Begitu pula sebaliknya.

Kamu type yang mana? Apa kamu akan menikah dengan seseorang hanya karena kamu cinta pada dia? Atau karena kamu tahu baik buruknya dia? Tahu bagaimana saat dia sangat marah dan bagaimana saat dia kecewa?

Di twitter lagi viral seorang kakak cantik dengan kisah yang dialaminya, menikah di umur ke 23, menikah hanya untuk 12 hari. Kenapa? Sesuatu yang tak pernah ia harapkan terjadi dalam hidupnya.

Hal yang amat menyakitkan, hal yang amat menusuk hati. Seseorang yang amat dicintai, tega meninggalkan kakak cantik ini dengan alasan terauma yang tidak ia jelaskan.

Kaka ini menikah dengan seseorang yang dengan sangat baik meminta pada kedua orang tuanya. Laki-laki yang sopan santun berniat baik untuk menikah. Tentunya sebagai perempuan, kita merasa sangat terharu, ada orang melamar tanpa pacaran terlebih dahulu.

Setelah menikah, justru banyak perubahan terjadi pada suaminya. Ia menjadi acuh. Bahkan orang-orang yang sangat baik padanya tiba-tiba berubah drastis.

Hati bertanya kesalahan apa yang telah diperbuat? Ia hanya seorang guru privat, tapi menurutnya ia sudah berusaha untuk melayani suami. Tapi selama 12 hari tidak mendapatkan hak sebagai seorang istri. Justru seakan hidup di dalam neraka.

Mau tahu kisah lengkapnya? Bisa dicek di akun instagram yang membagikan tulisan kaka cantik itu.



Baru di awal masih baik-baik saja. Tidak ada yang berubah. Namun seiring berjalannya waktu, betapa hati ini teriris mendengar kisahnya. Semoga kita tidak mengalami hal seperti itu.

Ini part ke duanya.



Menikah dengan secepat itu tanpa terkira. Seseorang yang sudah kenal lama, kenal baik.

Part 3.



Noted : Semua kisahnya dirangkum sampai part 9. Kalian bisa cek langsung di instagramnya

Tidak ada yang menyangka. Bahkan saate menjadi teman biasa. Kaka ipar dan suami sangatlah baik.

Memang terkadang, orang yang paling dekat dengan kita adalah orang yang paling menyakiti kita.

Kisahnya dibagikan oleh instagram dengan id athread_id secara lengkap. Membaca kisahnya memang sangat memilukan.

Kisah ini menjadi pelajaran berharga untuk kita yang mau berumah tangga atau sudah berumah tangga. Tidak ada salahnya kita turut mendoakan yang terbaik untuk keduanya.

Sebab doa untuk orang lain adalah doa untuk kita juga.

Semoga rumah tangga sahabat semuanya senantiasa mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah.

Intinya untuk rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah, harus adanya saling menutupi kekurangan dengan kelebihan masing-masing.

Proud of you para wanita tangguh yang bisa bertahan hidup tanpa hadirnya sosok suami di sisi.

Sayang kalian para wanita tangguh. Ocil pamit, terima kasih sudah sudi membaca. Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cendol rate and komen. Terima kasih.


Jangan lupa liburan gaes!!

Gambar : disini
Tulisan : Opini Pribadi