Pernah dengar tentang desa terbersih di dunia? Percaya nggak, ternyata, salah satu yang dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia itu ada di Indonesia, lho. Tepatnya di Bali. Namanya Desa Penglipuran. Sudah bersih, unik pula.

Terletak di Bangli, sekitar 600-700 meter di atas permukaan laut. Dekat Kintamani. Karena terletak di tempat yang tinggi, nggak heran kalau udaranya sejuk, gansis. Mana sebagian arealnya ditanami pohon bambu, lagi, jadi asri dan segar banget deh pokoknya.

Nah, karena banyak pohon bambu itulah, warga desa membuat cenderamata berbahan dasar bambu. Banyak macamnya, lho. Bagus-bagus.

Selain kerajinan bambu, warga desa juga membuat minuman tradisional yang dinamakan loloh cencem. Minuman ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Enak dan segar diminum.

Selain bersihnya, ternyata ada fakta-fakta unik tentang Penglipuran yang perlu agan dan sista tahu, lho.

Fakta unik pertama, di Penglipuran tidak diijinkan poligami. Ini unik karena berbeda dari adat Bali pada umumnya dalam hal pernikahan. Di Penglipuran, kalau ada warga yang berani melakukan poligami, maka akan dikenai hukuman adat. Hukumannya adalah diasingkan di tempat khusus bernama "Karang Memadu". Selain itu juga harus membayar denda sesuai dengan keputusan adat.

Untuk hal ini, para penduduk desa bersyukur karena sampai hari ini, belum ada warga yang berani melanggar.

Fakta unik kedua, di Penglipuran tidak ada pedagang asongan. Hasilnya, para pengunjung bisa menikmati keindahan desa dengan nyaman, karena tidak terganggu oleh pedagang yang hilir-mudik menawarkan dagangannya.

Fakta unik ketiga, semua rumah saling terhubung. Maksudnya, tidak dipisahkan oleh pagar samping. Jadi, agan sista bisa masuk ke satu rumah dan keluar lagi ke jalan melalui halaman rumah yang lain. Hal ini memudahkan para pengunjung untuk mencari cenderamata yang diinginkan. Kalau tidak ada di satu rumah, tinggal bergeser ke rumah berikutnya, tanpa perlu keluar ke jalan dulu.

Fakta unik keempat, desa ini bebas dari kendaraan bermotor. Jadi, udaranya sangat bersih karena bebas polusi asap kendaraan bermotor. Lalu bagaimana kalau agan sista ingin berkunjung? Agan sista harus memarkir kendaraan di luar desa, di area yang memang disediakan untuk parkir. Tapi, tenang saja. Jaraknya tidak terlalu jauh dari desa, sehingga agan sista nggak akan capek berjalan kaki ke desa.

Ternyata, Penglipuran bukan cuma bersih, tapi juga unik, kan, gansis?