Masih ingatkah dengan Karang Memadu, tempat pengasingan untuk orang yang berani poligami di desa Penglipuran? Ane pernah bahas tempat ini sekilas di thread tentang Penglipuran, desa terbersih di dunia.

Bagaimana kabarnya sekarang, sudahkah ada yang menghuni tempat itu?

Ternyata, sampai hari ini, tempat tersebut masih kosong melompong, gansis. Artinya, tidak ada seorang pun yang berani melanggar adat.

Hebat ya orang-orang Penglipuran ini. Mereka sanggup setia dengan pasangan masing-masing, tidak ada yang tergoda untuk berpoligami. Bisa jadi hal itu karena ada Karang Memadu, ya? Karena kalau berpoligami akan diasingkan di Karang Memadu, mereka malah jadi tidak berani, sehingga sampai hari ini tempat itu tetap tak berpenghuni.

Jadi, untuk apa tempat itu sekarang?

Sebetulnya masih tetap sebagaimana maksudnya dibuat dulu, yaitu untuk mengasingkan orang yang berani poligami. Hanya saja, karena tetap tidak berpenghuni, akhirnya tempat itu dikelola menjadi semacam taman yang indah.

Area di dalamnya ditanami dengan tanaman hias yang indah, baik berbunga maupun tidak. Tanaman ini ditata sedemikian rupa sehingga enak dipandang mata. Pada beberapa tempat dibuat spot foto unik dengan bambu dan kayu. Ada yang berbentuk bintang, berbentuk hati, dan lain-lain.



Jadi, selain di depan gapura dan tempat ibadah keluarga, kita bisa berfoto di tempat ini. Siapa saja boleh masuk kok, jangan khawatir.

Banyaknya tanaman yang ada di sana, menambah asri suasana desa. Angin yang berembus pun terasa sangat sejuk. Jadi, kita akan betah berlama-lama di sana.

Waktu ane berkunjung lagi ke sana, seorang pengurus tanaman berkata bahwa tempat itu masih terus dibenahi. Artinya, kalau agan sista berkunjung ke sana lain kali, bakal lebih cantik lagi deh. Bakal lebih banyak spot foto unik dan menarik.

Siapa sangka, tempat pengasingan yang seharusnya menakutkan, malah bisa jadi tempat menarik untuk dikunjungi, ya, gansis?

Sayangnya, Karang Memadu ini letaknya di ujung jalan desa, gansis. Jadi, anak-anak sekolah kadang tidak sampai ke sana, keburu kehabisan waktu karena asyik melihat-lihat souvernir yang dijual, atau berfoto-foto di gapura rumah yang memang bagus-bagus. Ane aja menyempatkan diri untuk foto di depan gapura 😄



Sepertinya, yang begini hanya ada di Penglipuran, desa terbersih di dunia yang terletak di Bangli, Bali.

Jadi, sudahkah berkunjung ke Penglipuran, gansis? Kalau berkunjung lagi, jangan lupa ke Karang Memadu, ya.

Sumber : opini pribadi
Gambar : koleksi pribadi