Aktris Senior Ade Irawan Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta Tak sampai dua minggu setelah meninggalnya Ria Irawan, sang ibu, Ade Irawan, menyusulnya berpulang. Kabar dukacita atas meninggalnya Ade Irawan disampaikan oleh Ernest Prakasa melalui unggahan di Twitter miliknya, Jumat (17/1/2020).

"Ibu Adek Irawan baru saja berpulang menyusul anaknya terkasih Ria Irawan," tulis Ernest Prakasa. Dari infomasi yang dihimpun di Wikipedia, Ade Irawan meninggal dunia pada usia 82 tahun.

Ia juga mengucapkan doa agar keluarga Ade Irawan diberikan kekuatan menghadapi masa sulit ini.

"Sungguh sulit membayangkan dukacita Mbak @dewiirawan13 dan keluarga. Semoga Tuhan memberi kekuatan dan ketabahan," tuturnya menambahkan.

Sempat Sakit

Sebelum meninggal dunia, Ade Irawan diketahui juga sempat jatuh sakit pada November tahun lalu. Aktris legendaris itu sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
sumber

☆☆☆☆☆

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun.
Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Setiap yang mati, akan kembali ke tanah, hancur dimakan belatung dan cacing tanah. Yang cantik, yang buruk, kaya, miskin, beragama ataupun tidak. Kita tak pernah tahu kapan ajal menjemput kita. Bisa hari ini, besok, lusa, atau detik ini juga. Setiap manusia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia sesuai dengan amal ibadahnya. Surga dan neraka bukan karena pemberian orang lain. Tiap orang hanya membawa bekal amal dan dosa diri sendiri, jadi tak perlu sibuk mengurusi amal dan dosa orang lain.

Belum lama anaknya meninggalkan dunia yang fana ini setelah berjuang sekian lama akibat kanker, kini ibundanya menyusul anak tercinta.

Meskipun ada cacatan kelam Ria Irawan semasa muda, biarlah itu terkubur bersama jasadnya. Sebab manusia mati hanya meninggalkan nama. Kita harus dapat menutup segalanya yang buruk, dan hanya membicarakan yang baik saja.

Sementara ibundanya, Ade Irawan, adalah tokoh perfilman besar pada jamannya. Jejaknya yang paling diingat adalah saat dia memerankan tokoh ibu dalam film semi dokumenter G30S/PKI. Ade Irawan lah yang berlaku sebagai ibu dari Ade Irma Suryani Nasution, anak kesayangan Jenderal Besar A.H. Nasution yang tertembak dipunggungnya oleh Cakrabirawa saat dalam gendongan ibundanya. Disana, seorang Ade Irawan begitu lebur perannya sebagai ibunda Ade Irma atau istri dari A.H. Nasution.



Suami Ade Irawan, Bambang Irawan juga dikenal sebagai tokoh besar perfilman Indonesia. Banyak film-film layar lebar telah dibintanginya. Keluarga Irawan memang terkenal dengan keluarga seniman peran.

Ada kisah mengenai Ade Irawan ini. Dia pernah membuat sebuah puisi. Puisi yang menyatakan rasa malunya dihadapan Allah. Malu saat dia bersujud diatas sajadah. Mempertanyakan siapa sebenarnya pemegang kunci surga. Sebuah kiasan yang maknanya dalam. Dan puisi tersebut ditujukan untuk Ahok. Puisi itu sempat dibacakan saat dia merayakan ulang tahunnya yang ke 80 tahun.

Nampaknya Ade Irawan punya kepedulian pada segala bentuk kemunafikan yang ditutupi oleh topeng agama. Tapi sebagai manusia biasa, dia sadar, bahwa dia tak punya daya dan upaya untuk merubah keadaan. Dia hanya bisa menuangkan kesedihan, kegalauan, serta kemarahannya dalam sebuah puisi.

Ya. Hanya sebuah puisi. Tapi puisi itu akan selalu dikenang oleh Ahok. Ade Irawan menegaskan bahwa Ahok tidak sendiri. Banyak yang memperhatikan dirinya dan mendukungnya meskipun tak selalu harus turun ke jalan. Semua punya cara masing-masing menyuarakan pendapatnya.

Selamat jalan Ade Irawan.
Semoga Khusnul Khotimah dalam tidur panjangmu dan disambut dengan senyuman oleh suami dan anakmu di alam sana.