i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Besok, 5.000 Pengemudi Ojek Online Demo di Jakarta Tuntut 3 Hal


Besok, 5.000 Pengemudi Ojek Online Demo di Jakarta Tuntut 3 Hal

TEMPO.CO, Jakarta - Presidium Gabungan Transportasi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono menyebutkan sebanyak 5.000 pengemudi ojek online akan berunjuk rasa di sejumlah lokasi di Jakarta selama dua hari mulai besok.

Pada hari Rabu, 15 Januari 2020, ribuan pengemudi ojek online akan menggelar demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat mulai pukul 13.00 WIB. Pada keesokan harinya, rangkaian unjuk rasa yang dinamai Ojol Nusantara Bergerak ini dilakukan di depan Gedung DPR RI.

"Estimasi massa 5.000 ojol dari berbagai daerah seluruh Indonesia, perwakilan-perwakilan maupun secara kolektif rombongan," ujar Igun ketika dihubungi, Selasa, 14 Januari 2020.

Igun menjelaskan, ada tiga tiga tuntutan yang diusung oleh ribuan pengemudi ojek online itu. Ketiga tuntutan itu adalah legalitas profesi ojek online, evaluasi tarif ojek online se-Indonesia, dan membatasi penerimaan ojek online di kota atau daerah yang sudah terlalu padat ojek online.

Lebih jauh Igun mengklaim demonstrasi tersebut bakal menjadi aksi terbesar di Indonesia. Perwakilan yang akan hadir berasal dari Sumatera antara lain Medan, Padang, Jambi, Pekanbaru, Palembang, Lahat, Lubuk Linggau, Bengkulu, Metro, dan Bandar Lampung.

Ada pula rombongan pengemudi ojek online yang diharapkan datang dari Selatan Jawa seperti Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Banjarnegara, Ciamis, Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta, Surakarta, dan sebagian kota di Jawa Timur.

Perwakilan Pantai Utara juga ditargetkan turut hadir antara lain dari wilayah Cilegon, Rangkasbitung, Serang, Karawang, Cikampek, Subang, Purwakarta, Majalengka, Kuningan, Cirebon, Brebes, Tegal, Pekalongan, Batang, Semarang, Pati dan berbagai kota dari sebagian Jawa Timur.

Selain itu, dari Bali yang berasal dari kota Denpasar dan Badung; Kalimantan dari kota Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, dan Samarinda; Sulawesi dari Makassar, dan Manado, dan terakhir dari wilayah Jabodetabek yang menjadi tuan rumah unjuk rasa para pengemudi ojek online tersebut.
sumber

☆☆☆☆☆

Ojol Nusantara Bergerak.
Ngomong ke wartawan Selasa, 14 Januari. Rencana demo 15-16 Januari. Sudah ada izin berdemo di depan Istana Negara bung?

Si Igun ini koplak. Badan gede tapi nyali gak ada buat dapetin cewek. Gara-gara patah hati sama Rosa malah jadi banser, eh banci. Bagusnya sekarang udah mulai lurus lagi.

Sorry, salah komen. Itu Igun presenter.
Kita lagi ngomongin Igun si Ketua Garda.
Tuntutannya gak main-main.
Pertama legalitas. Entah legalitas seperti apa yang dia atau para pengemudi ojol maksud. Seperti pengemudi taksi? Wah, mereka identitasnya jelas baik nopol maupun identitas pengemudinya. Sementara ojol ini kadang membingungkan. Orangnya suka berbeda dengan di aplikasi. Nopol juga suka berbeda dengan alasan motor rusak (ojol banyak motornya lho). Lalu legalitas seperti apa yang dimaksud?

Bicara legalitas, bukankah pekerjaan menjadi pengemudi ojol memang nyata-nyata legal? Halal? Kurang legal apa coba. Seragam ada. Identitas ada. Aplikasi ada. Komisi ada. Bonus ada. Bahkan yang curang-curang saja masih tetap aman dapat komisi dan bonus. Kurang legal apa coba?

Evaluasi tarif ojek online lagi? Harus berapa kali dievaluasi? Tiap tahun seperti UMR buruh dan pekerja? Harusnya dipermudah saja. Kalau tak setuju dengan skema tarifnya, ya sudah, mengundurkan diri saja. Cari pekerjaan lain. Toh dulunya profesi ojol bukannya untuk sambilan? Kenapa sekarang jadi utama? Kalau yang tadinya sambilan lantas jadi yang utama, pastinya hal itu menguntungkan dong. Koq masih saja protes.

Para pengemudi ojol ini seolah hanya memikirkan dapurnya saja. Memikirkan hasil bagi dirinya saja. Mereka tak peduli dengan keberatan penumpang. Tapi giliran sepi gara-gara penumpang keberatan dengan skema tarifnya, mereka ngeluh.
Lalu mau situ apa bambaaaang? Maunya perusahaan gak dapat untung? Hanya situ yang dapat untung? Wew. Berapa ratus M itu perusahaan udah membakar uang diawal-awal berjalan. Apa itu tak dipikirkan oleh ente-ente?

Pembatasan pengemudi ojol di wilayah yang sudah banyak ojolnya? Ya pakai hukum rimba saja. Siapa yang kuat bertahan, dia yang akan berhasil. Yang tak kuat silakan mundur. Tapi seandainya hal ini disetujui oleh pihak perusahaan, ente semua kerja yang benar. Utamakan penumpang. Jangan suka semaunya mengulur-ulur waktu. Jangan suka pakai Fake GPS yang jelas-jelas merugikan penumpang. Jangan pakai aplikasi tuyul. Haram tau! Jangan juga suka membiarkan penumpang menunggu dengan berbagai alasan agar penumpang mengcancel. Itu tindakan banci.

Terus? Demonya di depan Istana Negara?
emoticon-Cape d... (S)

Igun.... Igun....
Lu gak mau kan kalau nama lu gw pelesetin jadi It** Gurun?
Ah, muke gile lu.
Urusan pekerjaan koq demonya di depan Istana Negara. Demo noh di depan kantor ojolnya.
Sana ke Kemang. Bikin macet sana. Biar warga sana akhirnya ngamuk. Kan rame.
Koplak lu ah.
knoopy
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 28 lainnya memberi reputasi
29
7.9K
114
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan