Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alizazetAvatar border
TS
alizazet
Sumpah Gak Ada Bosannya, Yogyakarta dan Sekitarnya.

Yogya, hmm gak punya kenangan sih yang tertinggal di sana, gak seperti temanku yang pada punya kenangan sampai akhir hayatnya mungkin.

Tapi memang bertandang ke Yogya menurutku tidak akan pernah bosan. Orang Jawa bilang, kaya ana sing awe-awe. Selalu ada yang memanggil untuk singgah dan menikmati Yogya.

Harapan kemarin ke Yogya ingin menikmati waktu sore hingga malam, namun kandas ya mau bagaimana lagi, rombongan yang menentukan, menghabiskan waktu senja di Paris alias Parangtritis. (Ndes, gue kemari, ke tempat kenanganmu, wkwkwk. Asem!)

Quote:


Dalam sehari tiga tempat yang kami kunjungi. Borobudur, Paris, dan Malioboro.
Borobudur tetap dengan kemegahannya, aku masih takjub dengan peninggalan zaman dahulu ini. Bebatuan yang diukir sedemikian rupa lalu disusun, seperti puzzle. Ya candi ini ibarat puzzle-puzzle bebatuan. Lalu ditata menjadi cerita dalam wujud bangunan bersejarah.

Quote:


Candi Borobudur dan candi lainnya adalah cara orang jaman dahulu meninggalkan kisahnya untuk bisa dibaca oleh manusia modern. Selain sebagai tempat untuk beribadah. Pantas sungguh pantas Borobudur ini masuk dalam 7 keajaiban dunia.

Perjalanan kami lanjutkan ke Paris
Sepertinya usai diguyur hujan. Air laut keruh, sisa sisa mendung masih bergelayut manja di atas lautan. Pengunjungpun masih banyak yang berdatangan, ingin menikmati mentari yang akan tenggelam walau sembunyi di balik awan. Serta memandangi ombak yang datang dan pergi seolah ingin menyampaikan pesannya.

Quote:


Kami nikmati walau tak kami temukan nuansa biru di sana, memandang laut dan ombak, apa yang tidak kami lihat setiap hari sebelum gelap benar-benar menyelimuti bumi.

Malam hari rombongan baru sampai di Malioboro. Hanya diberi waktu satu jam setengah untuk berjalan-jalan atau membeli oleh-oleh. Aduh biyung! Singkat sekali. Malioboro padat merayap, banyak pengunjung, untuk berjalanpun susah, berdesakan.

Jadi tidak kesampaian ingin melihat keraton ataupun tugu Yogya. Lagu Yogya milik Katon terdengar dari sebuah kafe menambah suasana Yogya terasa sekali.

Quote:


Antara seneng dan illfil gitu melihat ruwet jalanan, karena berharap bisa santuy tak tergapai. He he
Janji dalam hati, suatu saat nanti pasti kembali, naik kereta pun jadi.

Ada keinginan sendirian ke Yogya, (eh ntar dikira minggat) walau sekedar menikmati ramainya sepanjang jalan Malioboro, karena selama ini ke sana dengan rombongan sedikit kurang bisa santuy, dengan waktu yang terbatas alasannya masih banyak tempat yang harus dikunjungi. Xixixii

Sumpah gak ada bosannya ke Yogya. Tahun depan ke mana ya?

Oh ya Gan Sis, masalah oleh-oleh bisa dibilang terjangkau, dari kaos 100 ribu dapat 7 biji ada. Gantungan kunci seribuan, dapat, makanan khas yang gak kalah lezat bakpia pathok yang harga sehat juga ada. Siapkan uangmu ya bila ke sana, murmer kog.

Ssstttt tapi ada bisikan, hotelnya mahal di sana, xixixixi, mau nginap?

Okeh sampai di sini cerita klinong-klinongku ya nersama rombongan.

(sebenarnya gak tega mau menulis ini, mengingat masih ada yang mengalami musibah dan bencana di tahun baru)

Kamu bilang suratan kan, Ndes.

Dimana tahun baru kalian Agan Sista?


ciaooww paayy paayyy
See yuuw next trip

:terimakasih


Sumber cerita tetangga senyawa, 3-5 Jan 2020.
Late post yak xixixixii
Diubah oleh alizazet 10-01-2020 07:42
denbagoes01
nurulnadlifa
nona212
nona212 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
2.1K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan