Lagi dan lagi seakan tak pernah berhenti kasus video mesum selalu saja berulang, namun sayang tindakan yang dilalkukan berbagai pihak tak juga menyadarkan pelaku yang menyebarkan konten asusila.

Saat ini masyarakat sedang di gegerkan oleh video mesum yang dilakukan dua insan yang sedang memacu nafsu birahi di lapangan pada siang bolong. Video ini menyebar dari Whatsapp grup dan seperti air bah yang tumpah tentu saja video itupun lantas menjadi buah bibir banyak orang.



Dengan durasi yang cukup singkat sekitar 29 detik sudah menyita perhatian banyak orang, apalagi dengan durasi yang lama? Sudah pasti seluruh dunia pun terpana, mungkin saja tentara Iran dan Amerika bisa saling bercanda melihat video pemersatu bangsa-bangsa di dunia.

Whatsapp grup memang menjadi media daring paling cepat menyampaikan informasi, namun juga cepat untuk share urusan aspirasi bawah manusia. Hingga setelah di telusuri kejadian tempat perkara pun di temukan netizen yaitu berada di Lapangan Wijaya Kusuma, Sampang, Madura.

Waduhh, hampir serupa tapi tak sama dengan kasus yang terjadi di Alun-Alun Jember, Jawa Timur. Sepertinya kalau hasrat birahi sudah tinggi tak perduli TKP, tak melihat kanan kiri main hajar saja ya nikmati hasilnya. Main cium bibir kok tak lihat kondisi, tempat publik di jadikan sarana menjijikan, kalau wong gendeng sih wajar lah sampean waras kok jadi gendeng. Ingat cium-cium bibir sambil megang yang empuk-empuk itu sama aja dengan zina.



Bahkan yang menarik di video tersebut ada 2 pasangan, yang sepasang saling merangkul sepasang lagi melakukan perbuatan asusila.

Tak salah saat ini akhir zaman semakin dekat, manusia sudah tak kenal malu hampir serupa dengan hewan kaw*in sana sini tanpa ada rasa sesal, bayi-bayi dibuang pun seakan sudah terbiasa. Tak salah wong zaman saiki zaman edan, pikirane ono di silit. Berbuat dulu lari kemudian cukk.. cukk.. parah tenan tah.

Maka pemerintah kota Madura pun akan memasang akses cctv dan juga patroli satpol PP, agar jangan ada masyarakatnya macem asu kencing sembarangan di taman. Hmmm tindakan yang bagus pak, semoga masyarakat sadar tempat publik seperti taman, lapangan dan sebagainya bukanlah tempat untuk mesum.



Mbok ya cari kamar kalau dah ga kuat atas bawah, tapi dosa tanggung sendiri dan neraka ya rasakan sendiri. Jangan bawa-bawa pemerintah, masa gara-gara mesum sendiri bisa salah Jokowi kan ga lucu..

Salam lur, saya c4punk see u next thread.