Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

janeeta97Avatar border
TS
janeeta97
Belum Berkepala Empat Wanita Ini Memiliki 44 Anak
Manusia tersubur


Manusia terlahir di dunia dengan perantara seorang Ibu. Tak ada seorangpun yang dilahirkan tanpa seorang Ibu. Beliau adalah orang terhebat di muka bumi ini yang patut kita hormati, sayangi, sanjung, dan yang membuatnya bahagia. Senyum seorang anak adalah senyum seorang Ibu. Jika anak sedih beliau juga ikut merasakan kesedihan anaknya.


Sumber gambar: klik disini


Tak ada seorangpun yang menyangka bisa dilahirkan dari rahim mana? Kita tidak bisa memilih siapa yang akan melahirkan diri ini. Kita lahir dari rahim seorang Ibu pilihan Tuhan. Yang patut kita syukuri adalah ketika beliau bisa menemani anak-anaknya hingga dengan kasih sayang yang tak terhingga sampai saat ini.


Sumber gambar: klik disini


Ngomongin seorang Ibu gak akan ada habisnya. Kita tengok ke negara sebelah yaitu wanita yang melahirkan 44 anak.

Woowww... Banyak sekali? Itulah kehendak dan kuasa-Nya. Bisa bayangin gak gan sist? Pasti keluarga tersebut ramai banget, ini bukan lagi keluarga kecil melainkan keluarga besar. Anak yang dilahirkan rata-rata kembar, betapa susahnya mengurus anak kembar dengan jumlah anggota keluarga yang besar.

Mariam Natabanzi baru berumur 36 tahun yang memiliki anugerah tersendiri dari-Nya yaitu diberi kesuburan yang luar biasa. Kesuburan yang tak dimiliki oleh wanita lain.

Untuk menghidupi keluarganya Mariam melakukan berbagai pekerjaan dari menata rambut hingga mencari rongsokan. Sebuah rasa lelah akan terobati ketika melihat para buah hati terlihat senang.

Dari kisah tersebut dapat kita simpulkan bahwa anak adalah rezeki dari Tuhan. Kelahiran seorang anak patut disyukuri karena ada sebagian orang harus susah payah bahkan harus mengeluarkan budget tinggi demi memiliki momongan dan ada yang tidak ditakdirkan memiliki keturunan.

Memang betul kata orang dahulu banyak anak banyak rezeki karena setiap anak akan membawa rezeki sendiri-sendiri. Ketika masih kecil bisa diajari untuk mengerjakan pekerjaan yang ringan-ringan seperti membantu menyapu. Hal ini akan membantu meringankan pekerjaan rumah. Ketika sudah besar profesi mereka pasti juga berbeda-beda misalkan ada yang jadi pengacara, guru, juragan, arsitek, dokter, dan sebagainya. Bermacam-macam pekerjaan bisa jadi ladang banyaknya rezeki bagi orangtua dan si anak.

Nah, satu lagi ketika orangtua berhasil mendidik anak-anaknya menjadi sholeh dan sholehah. Rezeki bagi orangtua karena putra-putrinya akan mendoakan ketika sudah meninggal nantinya. Banyaknya doa yang dikirimkan untuk orang yang sudah meninggal akan membuatnya tentram di alam barzah.

Rasa syukur dari kisah diatas dengan memiliki saudara banyak bisa kita ajak diskusi. Disitulah pendapat antara satu sama lain pasti berbeda. Dari perbedaan bisa ditarik jalan tengahnya ketika musyawarah.

Ketika orangtua sudah lanjut usia saling bergantian dalam merawatnya karena terdapat banyak saudara. Sehingga satu sama lain bisa saling merawat orangtua sebagaimana mereka merawat kita dari kecil.

Semoga dari kisah diatas bermanfaat bagi kita semua. Manusia hanya bisa mengambil pelajaran dan hikmahnya.




Referensi:
1. Opini pribadi
2. klik disini







Jogjakarta, 06012020.
swiitdebby
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.7K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan