Sumber : Dok. Pribadi




Apa kabar, gan-sis? Semoga semuanya dalam keadaan sehat, ya.


Ketemu lagi dengan ane. Kali ini, ane akan membahas makanan khas Melayu. Sebagai anak yang lahir dan besar di tanah Melayu, ane biasa melihat makanan khasnya.


Makanan khas Melayu punya banyak jenisnya. Mulai dari lauk pauk hingga kueh muehnya. Bisa jadi juga, di tempat lain memiliki kesamaan kuliner, tapi dengan nama yang berbeda.


Di trit ini ane akan membahas makanan yang berbahan dasar sagu.


Sagu, banyak di temui di daerah kepulauan. Orang tua jaman dulu, menjadikan sagu sebagai makanan pokoknya. Terutama untuk mereka yang tinggal di daerah kabupaten Kepulauan Meranti. Kabupaten ini terkenal sebagai penghasil sagu terbesar di Riau.



Berbagai macam olahan sagu, tersedia di sana. Kini juga sudah merambah ke berbagai kota. Mulai dari mie sagu, sagu rendang, kue bangkit sagu, kepurun, sempolet, lempeng sagu dan lain-lain.



Dari berbagai sumber yang ane baca, sagu juga bagus sebagai pengganti nasi, sebab memiliki glikemik indeks yang rendah. Jadi, baik untuk kesehatan. Asal tidak berlebihan ya, gansis.


Berikut beberapa macam makanan olahan sagu khas Melayu.


1. Mie Sagu


Sagu yang berasal dari batang rumbia, diolah menjadi tepung sagu. Kemudian tepung sagu diolah menjadi berbagai macam bahan makanan. Salah satunya, Mie. Mie sagu berbentuk kotak memanjang dengan tekstur keras.

Meski keras, saat mengolahnya jangan di rendam lama. Cukup dicuci sekilas dan ditiriskan. Sebab, mie akan lembut saat proses memasak. Jika direndam lama, mie dikhawatirkan akan menjadi terlalu lembek.

Mie yang enak itu, jika dimakan akan terasa kenyal-kenyal. Ciri khas makanan yang terbuat dari sagu.



Sumber: Dok. Pribadi





2. Sempolet

Sempolet ini serupa bubur sagu yang berisi sayur dan makanan laut. Di daerah Kepulauan Riau disebut juga Lendot.

Sayur yang dimasak dengan bumbu dan seafood seperti udang, cumi, atau siput sedut, kemudian dikentalkan dengan tepung sagu yang sudah diencerkan.

Tekstur akhirnya akan seperti gel cair. Saat dimakan terasa enak dan menyegarkan tenggorokan.



Sumber : Dok. Pribadi





3. Kepurun

Kepurun juga salah satu makanan khas Melayu. Di daerah lain juga ada, seperti di Sulawesi yang menyebutnya Kappurung atau di Maluku disebut Papeda. Untuk bubur sagunya sama persis. Yang berbeda hanyalah pada kuahnya.

Untuk kepurun ini, biasa dimakan dengan kuah asam pedas ikan. Bisa menggunakan ikan lomek, ikan tenggiri, ikan debuk atau ikan berdaging lainnya.

Rasanya sudah pasti enak. 😁


Sumber : Dok. Pribadi




4. Lempeng Sagu

Selain yang disebut di atas, ada lagi namanya lempeng sagu.

Disebut lempeng karena bentuk makanan ibi seperti lempengan. Bulat tipis. Proses pembuatannya cukup mudah. Tepung sagu dicampur dengan kelapa parut dan garam. Kemudian dipanggang di atas kuali atau teflon sampai matang.

Lebih enak jika dimasak agak lama. Sehingga bagian pinggirannya menjadi garing dan berbau harum khas sagu yang dibakar.

Lempeng bisa dimakan dengan sambal terasi, sambal bilis, atau dicocol dengan gula.


Sumber : Dok. Pribadi



Oke gaes, itu dia makanan khas Melayu yang ane bahas kali ini. Masih ada yang lainnya. Ane sambung di trit berikutnya.


Untuk resep masakan di atas, bisa dilihat di trit ane yang berupa kumpulan resep ya.

Sampai jumpa lagi.