Sakit adalah sesuatu yang tak diharapkan oleh setiap orang. Siapa yang ingin sakit? Semua orang pasti tak ingin sakit dan selamanya bisa sehat sepanjang hidupnya. Namun kenyataannya hal tersebut agak mustahil untuk bisa diwujudkan, hal ini karena sakit bisa muncul kapan saja karena gaya hidup yang tak sehat serta daya tahan tubuh yang menurun sehingga rentan sekali untuk terkena penyakit di setiap waktunya.


Jatuh sakit itu memang tak enak, bukan hanya tubuh yang terasa melemah, namun juga banyak hal lain yang dirasakan mulai dari tak enak makan, terus berbaring di kasur dan merasakan hal-hal lainnya yang tak mengenakkan. Rasa sakit bisa datang kapan saja, namun rasa sakit tentu bukanlah tanpa obat. Setiap penyakit tentu selalu ada obatnya sehingga kita tak perlu khawatir saat sakit, karena umumnya setiap sakit selalu ada obatnya dan tersedia di mana-mana mulai dari obat-obatan alami seperti herbal hingga obat-obatan kimia yang mudah sekali untuk ditemukan.

Bagi sebagian orang mengkonsumsi obat tak pernah pilih-pilih, namun bagi sebagian orang tentunya mereka akan pilih-pilih obat terutama enggan mengkonsumsi obat-obatan kimia karena takut oleh efek sampingnya. Bagi mereka yang seringkali mendapat informasi negatif tentang obat-obatan kimia seringkali membuat enggan untuk mengkonsumsi obat-obatan kimia. Bicara tentang anti mengkonsumsi obat-obatan kimia sendiri apakah bagus atau tidak? Jawabannya tentu saja tak selamanya bagus terlebih bila alternatif obat lain tak tersedia seperti obat-obatan herbal terkadang yang susah untuk di dapatkan. Hal ini sudah semestinya menjadi pelajaran bahwa total anti obat-obatan kimia itu tidaklah baik karena terkadang bisa menyusahkan diri sendiri. Untuk itulah tak apa-apa mengkonsumsi obat-obatan kimia selama kondisi darurat daripada tidak sama sekali jika memang tidak suka mengkonsumsi obat-obatan kimia. Dunia kedokteran tak lepas dari obat-obatan kimia, untuk itulah jangan anti pada obat-obatan kimia dan konsumsi jika itu diperlukan untuk kesembuhan diri.

Terkadang ada sebagian orang membanggakan obat-obatan tertentu hingga menggunakan obat tak sesuai khasiatnya seperti obat luka yang digunakan multi fungsi yang berdasarkan kata orang. Tentunya hal ini bisa saja mebahayakan pengguna itu sendiri karena khasiatnya belum teruji secara medis dalam menyembuhkan penyakit lain. Coba-coba menggunakan obat-obatan tertentu untuk penyembuhan tanpa mempedulikan khasiat dari obat itu sendiri bukan hal baik, hal ini karena setiap obat pada umumnya seharusnya dijadikan obat penyakit tertentu saja bukan obat segala penyakit.

Begitu juga dengan vaksin, bagi sebagian orang tentu tak mau disuntik vaksin karena berbagai sebab. Baik atau burukkah? Tentunya anti vaksin bukanlah sesuatu yang baik. Maksud pemerintah dengan adanya vaksin ataupun imunisasi pada anak adalah sebuah kebaikan, jika memang untuk kebaikan maka sudah semestinya ikut saja seperti yang diprogramkan pemerintah karena itu untuk kebaikan baik untuk keluarga maupun anak-anak agar senantiasa sehat dan kebal dari penyakit. Vaksin itu penting keberadaannya, namun jika tak mau divaksin maka mau tak mau harus bisa bergaya hidup sehat sekeluarga agar tidak mudah terserang berbagai penyakit.


Anti obat-obatan kimia dan anti vaksin, baguskah? Tentunya hal tersebut tak selalu baik karena dalam kondisi tertentu kita butuh dengan obat-obatan kimia dan vaksin. Benci obat-obatan kimia dan vaksin sah-sah saja karena itu kembali kepada setiap orangnya, namun jangan sampai anti obat-obatan kimia dan vaksin karena hal tersebut bukanlah sesuatu yang selamanya menjadi pilihan bagus. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan diolah dari berbagai sumber (via google)
Sumber gambar via google images