Real Madrid boleh saja dibilang salah satu klub tersukses secara global dalam satu dekade terakhr. Tapi, mereka menjalani tahun 2019 dengan tidak menyenangkan. 

Dihitung sejak Tahun Baru 2019 sejak tutup tahun Desember kemarin, Real Madrid melalui 2019 dengan cara yang tidak mereka harapkan.



Saat kompetisi musim 2018-2019 berjalan, mereka mengganti dua pelatih. Dipecat, Julen Lopetegui diganti Santiago Solari pada 30 Oktober 2018, lalu dari Solari ke Zinedine Zidane pada 11 Maret 2019.

Masih bagus Karim Benzema dkk dibawa finis di peringkat ketiga Liga Spanyol, semifinal Copa del Rey, dan babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.

Tahun 2019 pun dijalani tanpa raihan gelar. Kali terakhir mereka menutup tahun dengan status tanpa juara terjadi pada 2015.

Tahun lalu, Madrid masih merayakan 2018 sambil membanggakan raihan trofi Liga Champions dengan adanya Cristiano Ronaldo di skuad mereka. Musim ini, 2019-2020, Real Madrid mencoba mendatangkan Eden Hazard sebagai penerus peran Ronaldo.



Namun, Hazard malah tumbang karena cedera. Untung, Benzema mencuat sebagai solusi ketajaman di lini depan dengan bersaing bersama Lionel Messi di daftar pencetak gol terbanyak Liga Spanyol.

Tetap saja, problem seretnya gol menjadi masalah nyata. Sepanjang 2019, Real Madrid melesakkan 100 gol. Gol Madrid tak pernah seminim itu dalam setahun saat Ronaldo ada.

Pada klasemen tutup tahun musim 2019-2020, Madrid menjadi runner-up di Liga Spanyol dan fase grup Liga Champions.  Apa benar Madrid kangen sosok tajam sekelas Ronaldo yang belum didapat penggantinya??


bingung

sumber: Bolasport.com

Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id

Main Tebak Skor serta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan

Follow akun Instagram @kaptenkaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga