pict by instagram/cheslieskryst

Selasa, 24 Desember 2019. Komentar komentar para penikmat kontes kecantikan sedang ramai dikumpulkan. Sejarah baru tentang 5 Ratu Kecantikan telah dicetak di tahun 2019 . Dari kontes pertama Miss America 2019 yang dimenangkan Nia Franklin, wanita berkulit gelap asal Amerika. Dilanjut kemenangan Keliegh Garris di Miss Teen USA. Dengan pelengkap Miss USA yang juga dimenangkan wanita berkulit gelap dengan rambut keritingnya Cheslie Kryst .

gambar ini diambil dalam sebuah sesi foto majalah

Menurut Cheslie Kryst di postingan Instagram pribadinya beberapa bulan lalu, ia mengatakan "pegeants tidak selalu menyambut warna wanita. Butuh beberapa dekade kegigihan dan wanita pemberani menunjukkan dua jenis kecantikan baru" . Artinya, dia sendiri harus mengumpulkan banyak banyak energi dan persiapan mental sebelum mengikuti kontes kecantikan. Mengingat banyak orang rasis di dunia ini. Yang lebih pro ke warna kulit putih yang terutama. Tapi dia bisa membuktikan bahwa cantik tidak harus dilihat dari warna kulit.

Setelah kemenangan 3 wanita tersebut, kontes kecantikan dunia seperi Miss Universe dan Miss World juga diraih oleh wanita berkulit gelap. Yaitu Zozibini Tunzi asal Afrika Selatan yang memegang gelar Miss Universe 2019 dan Toni Ann Sight asal Jamaica yang beberapa hari lalu dinobatkan menjadi Miss World 2019.

Pro dan Kontra kemenangan 5 wanita ini. Banyak yang menyebut ini hanya kebutuhan politik, atau bentuk apresiasi pro kulit gelap. Nyatanya kalau kita memandang itu semua tak akan ada habisnya. Tapi beberapa juga berkomentar positif tentang kemenangan mereka.

Mereka yang menganggap ini hanya tujuan politik nyatanya tidak etik sekali. Mengingat perjuangan mereka yang begitu berjuang keras. Seperti perjuangan Zozibini Tunzi, di tahun 2017 dia mengikuti kontes Miss Universe Afrika Selatan. Sayangnya dia hanya menjadi finalis diajang tahun itu. Dan pemenangnya adalah Demi leigh Neil Pitters dan juga pemenang Miss Universe 2017. Dan kembali berkompetisi di tahun 2019 ini, terciptalah kegigihannya membawa kembali mahkota Miss Universe. Setelah tahun lalu wakil Miss Afrika Selatan hanya menjadi Runner Up pertama dikalahkan oleh Catriona Gray asal Filipina.

Semua kerja keras pasti membuahkan hasil. Tak harus mengkomentari kenapa mereka harus sekali menang di tahun yang sama. Tapi harusnya bijak dalam menanggapi, bahwa standart setiap kontes kecantikan bukan hanya cantik yang berkulit putih. Tapi haruslah perempuan yang berwawasan luas dan cerdas. Entah itu wanita kulit putih atau gelap. Semua cantik menurut tanggapan masing masing.

Masih mau Pro dan Kontra karena kemenangan mereka? Minum cendol dulu gan