Menjadi mahasiswa di kota yang jauh dari kampung halaman dan keluarga membuat seseorang harus tinggal pada sebuah tempat yang disebut kost. Dalam menjalani hari-harinya, anak kost memiliki cerita suka dan suka yang akan menjadi kenangannya di masa tua nanti.

Ada yang penasaran dengan suka dukanya? Yuk, kita ulas bersama berikut ini.

1. Harus Mandiri

Sumber di sini

Ya, jika biasanya seorang anak akan bersantai ria dengan segudang fasilitas dari orang tua dan juga pelayanan dari kedua orang tua. Anak kost harus melakukan semuanya sendiri. Bisa karena terbiasa. Bahkan hal yang tak pernah dilakukan saat bersama orang tua, harus bisa untuk dilakukan sendiri. Bangun pagi misalnya, menyipkan sarapan di pagi hari sebelum beraktivitas, dan banyak hal lainnya. Kemandirian seorang anak diuji saat ia harus menjadi anak kost dan berada jauh dari orang tua.

2. Mengatur Keuangan Sendiri

Sumber di sini

Jika biasanya keuangan diatur oleh orang tua saat masih bersama mereka. Kini harus bisa mengatur keuangan sendiri. Jika dulu kita tinggal menerima uang jajan setiap pagi. Kini semuanya telah berbeda. Uang yang ada di genggaman harus diatur sedemikian rupa untuk menghemat pengeluaran agar uang tersebut cukup hingga ada kiriman berikutnya.

3. Bebas Bepergian

Sumber di sini

Kau tahu? Saat masih tinggal serumah dengan orang tua, untuk izin keluar mengerjakan tugas kelompok saja rasanya susah banget bagi sebagian orang yang memiliki orang tua over protectivekepada anaknya. Tetapi, setelah menjadi anak kost. Aturan itu tidak ada lagi, kecuali ibu kost yang akan memberi batasan waktu berada di luar atau tidak bisa masuk ke kost karena pagar telah digembok.

4. Bermalas-malasan di Hari Libur

Sumber di sini

Saat libur akhir pekan, biasanya saat itu adalah hari bermalas-malasan bagi sebagian besar anak kost. Memilih tidur tanpa melakukan aktivitas apa pun merupakan satu pilihan yang sering dilakukan. Sebab, sebagian besar energi telah terkuras di hari-hari sebelumnya. Termasuk aku salah satunya.

Saat libur akhir pekan, biasanya untuk makan sekali pun rasanya sangat malas. Godaan tidur jauh lebih menarik daripada sekadar mencari bahan makanan dan memasak. Membiarkan kamar dalam keadaan berantakan.

5. Bebas Berekspresi

Sumber di sini

Kost adalah tempat untuk berekspresi dengan bebas. Menggunakan waktu dan kesempatan untuk belajar banyak hal yang tidak bebas dilakukan di rumah. Bermodalkan kuota dan ponsel, membuka tutorial melalui Yuotube kemudian search resep masakan. Di situlah, seorang anak kost belajar untuk membuat sesuatu yang tak pernah ia buat sebelumnya. Belajar membuktikan pada orang tua bahwa ia bisa belajar sendiri. Meski dengan alat dan bahan seadanya, percobaan bisa dilakukan. Tak perlu risau akan ada yang memarahi karena hasil masakannya kurang bagus, tak perlu merasa malu jika yang dibuat itu gagal sekali pun karena di sini, kita sendiri. Tak akan ada yang protes kecuali masakan kita gosong, dan tercium oleh tetangga.

Itulah beberapa suka duka anak kost menurut versiku sebagai salah satu anak kost di kota orang. Jika Agan punya pendapat lain, silakan share dan kita berbagi pengalaman.

Sekian. Wassalamu'alaikum.

Makassar, 20 Desember 2019