Sekarang siapa yang tidak tahu film yang super legendaris dan menjadi film yang tidak pernah absen ditayangakan entah itu libur sekolah atau libur natal seperti ini?
Home Alone seri pertama dirilis pada tahun 1990, bercerita tentang Kevin McCallister, anak laki-laki berumur 8 tahun yang tidak sengaja tertinggal oleh keluarganya sendiri dirumah untuk liburan. Dan saat itu rumah Kevin sedang menjadi target perampokan oleh penjahat kelas kakap. Dengan bermodalkan otak pintar dan keberaniannya, Kevin berniat mempertahankan rumahnya dan melawan penjahat tersebut.
Sampai saat ini Home Alone sudah memiliki lebih dari satu seri. Home Alone (1990), Home Alone 2 : Lost In New York (1992), Home Alone 3 (1997), Home Alone 4 (2004) dan Home Alone : The Holiday Heist (2012).

Film animasi satu ini diangkat dari sebuah Novel dengan judul yang sama, A Christmas Carol. Rilis pada tanggal 3 November 2009 di Britania Raya, 6 November 2009 di Amerika sedangkan di Indonesia film ini rilis pada 18 November 2009.
Film berdurasi 96menit ini berkisah tentang Ebenezer Scrooge, sosok yang tidak peduli akan orang-orang disekitarknya, pelit dan hanya memikirkan tentang untung atau rugi. Baginya cinta, persahabatan bahkan natal pun bukan sesuatu yang ia perlukan. Sampai suatu saat ia didatangi oleh mahkluk gaib bernama  Jacob Marley.
Jacob mengatakan bahwa Scrooge akan didatangi oleh 3 roh gaib yang akan membawa Scrooge melintasi 3 ruang waktu, yaitu waktu lampu, waktu sekarang dan waktu yang akan terjadi dimasa depan.
Film ini mengajarkan kita bahwa sehebat dan sekaya apapun kita, pasti kita tidak bisa hidup sendiri. Kita ditakdirkan untuk saling berbagi antar sesama. Percaya bahwa kebaikan kita yang lakukan sekarang, akan menghasilkan kebaikan pula dimasa yang datang.

Dirilis pertama kali pada tahun 2004, film yang diangkat dari buku anak-anak karya Chris Van Allsbrug ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki yang tidak mempercayai akan adanya Santa Clause yang mendatangi anak-anak baik di malam Natal untuk mengantarkan hadiah.
Hingga suatu ketika ada kereta bernama The Pollar Express menjemputnya untuk pergi ke kutub utara, anak laki-laki tidak sendiri melainkan bersama anak-anak lain yang terpilih lainnya. Dari ini petulangan anak laki-laki tersebut dimulai.

Seorang santa clause tidak sengaja mengakut seorang bayi dikantung yang penuh mainan ke kutub utara. Akhirnya dengan suka hati, ia membesarkan bayi tersebut dan diberi nama Buddy.
Buddy tumbuh dengan begitu baik di negeri elf tapi ukurannya yang besar membuat ia bertanya-bertanya. Hingga ia menyadari bahwa sebenarnya dirinya adalah seorang manusia. Buddy akhirnya pergi ke New York untuk mencari jati dirinya dan siapa ayah kandungnya. Lalu apakah usaha Buddy dalam mencari jati dirinya berjalan dengan baik?
Film ini mampu membuat suasana Natal makin ceria karena ceritanya yang penuh humor cerdas dan aktor Will Ferrel yang berperan sebagai Buddy, sangat bagus dalam menyampaikan lelucon-lecucon di film tersebut.

Sebagian orang sepertinya setuju jika film ini menjadi salah satu film terbaik dengan genre Romatis-Comedi. Dengan latar belakang negara Inggris, film ini bercerita mengenai sembilan orang yang miliki kisah cinta tersendiri dan cara mereka merayakan natal. Meskipun tiap orang memiliki kisahnya sendiri namun kisah itu masih saling berhubungan.
Dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas seperti Alan Rickman, Emma Thomson dan lain sebagiannya, film ini mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat saat pertama kali dirilis.

Bagaimana jika yang mengantarkan hadiah pada anak kecil saat malam Natal bukanlah Santa Clause? Melainkan makhluk yang datang dari kota bernama Halloween Town?
Film ini mengisahkan hantu dengan wujud tengkorak bernama Jack Skellington yang merasa bosan dengan perayaan Hallowen. Dia dan anjingnya bernama Zero berjalan-jalan di hutan dan tidak sengaja memasuki pintu ke dunia Christmas Town. Jack terpesona dengan perayaan Natal disana, hingga ia memutuskan untuk menyusun sebuah rencana untuk menculik sang Santa.