c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kisah Jakarta International Stadium, Sebuah Mimpi Club Persija Jakarta




Di era sekarang nampaknya Jakarta terlihat lebih tenang, ketika para nasbung dan nastak sudah bergabung maka enemy mereka tinggal Kadal Gurun, maklum politik mereka ini bergerak dalam senyap dan menikam dalam sepi hingga banyak buzzer ketakutan, mereka takut periuk nasinya hilang, bayangkan bila ga ada kerjaan lagi jadi tukang kompor di masa yang akan datang, kan repot urusan dapur ga ngebul 😂.

Setelah Jakarta nampak tenang maka pembenahan di segala lini pun terjadi, banyak pro kontra tapi yang jelas Jakarta berubah itu bukan di tangan satu orang tapi semua lini, baik itu pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah. Tanpa ada kerjasama diantara mereka mustahil Jakarta mulai unjuk gigi, infrastruktur sekelas transportasi massal tanpa ada campur tangan pemerintah pusat maka tak akan jalan.

Pembenahan kota Jakarta terus dilakukan, namun yang menarik tapi jauh dari hiruk pikuk berita adalah Jakarta International Stadium yang terletak di taman BMW, tepatnya Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta.



Stadion megah yang bertaraf Internasional ini akan seperti stadion eropa tanpa lintasan atletik, tentu saja ini adalah stadion yang sudah lama di impikan klub asal Jakarta dengan julukan macan kemayoran, Persija yang tahun ini terseok-seok di papan bawah. Hampir saja terdegradasi, tapi untungnya masih dapat menang di akhir musim hingga terlepas dari zona maut.

Pembangunan stadion yang dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo bekerjasama dengan (KSO) Wika Gedung-Jaya Konstruksi-PT Pembangunan Perumahan (PP), akhirnya mulai berjalan. Tapi ingat ini bukan hanya jasa Gubernur saat ini saja, rancangan pembangunan ini sudah di mulai sejak era Fauzi Bowo sejak 2008.

Taman BMW memiliki luas total 66,6 hektar, bisa dibilang taman ini adalah aset Pemprov DKI Jakarta, mungkin kalian belum tahu bahwa taman ini ada karena dari utang penyediaan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang di punya 7 perusahaan swasta, yaitu PT Astra Internasional Tbk, Grup Agung Podomoro, PT Prospect Motor, PT Indofica Housing, PT Subur Brothers, REAM PD Pembangunan Jaya, dan PT Yakin Gloria Inc.





Tahun 2008 adalah proses penggusuran lahan, maklum Jakarta ada tanah sedikit akan langsung berdiri gubuk liar bila tak dibiarkan bisa menjadi bangunan permanent dan susah untuk di gusur bisa perang urat saraf, maka penggusuran lahan di atas tanah pemprov DKI bukan perkara mudah. Ini terjadi dimasa bung Foke berkuasa. Perjalanan membuat stadion megah berkapasitas 40.000 penonton itu pun terhambat masalah Donald Guilaime Wolfe yang mengklaim sebagai pemilik sebagian tanah Taman BMW, hingga di tahun 2010 sempat terhenti untuk lahan sengketa agar dibawa ke jalur hukum.

Di tahun 2013 stadion Lebak Bulus yang awalnya menjadi kandang Persija, dibongkar oleh Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat itu menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Lebak Bulus berganti menjadi kandang tempat peristirahatan kereta MRT. Disinilah Persija seperti kehilangan tempat, seringkali menjadi tim musafir dan Gelora Bung Karno sesekali mereka pakai tapi tak bisa dijadikan kandang Persija karena GBK adalah milik tim nasional, seperti Stadion Wembley di Inggris.

Di Taman BMW inilah akan dijanjikan oleh Jokowi tahun 2014 saat itu masih sebagai Gubernur, bahwa Persija akan menetap di sana sebagai pengganti stadion Lebak Bulus yang di robohkan. Tentu saja ini kabar gembira untuk Persija, karena pembangunan stadion berskala internasional karena sudah diprogramkan dalam APBD di zaman Fauzi Bowo.



Namun Persija menanti cukup lama belum ada tanda-tanda stadion untuk mereka akan dibangun, hingga di tahun 2017 Djarot meletakkan batu pertama untuk pembangunan taman BMW setelah pengadilan memenangkan sengketa lahan di tingkat banding tahun 2015.

Melihat hal itu pembangunan harus di percepat agar tak ada kendala lagi di kemudian hari, namun tetap saja stadion yang di inginkan Persija belum nampak tanda-tanda akan dibangun. Hingga di tahun 2019 ketika Gubernur Anies berkuasa mulai ada angin segar untuk Persija. Stadion mulai dibangun dengan target 2021 sudah bisa digunakan.



Disini mulai terlihat wujud stadion yang sudah berupa pondasi, paku bumi dan sebagainya, akan kah tak ada halangan lagi kedepannya tapi nampaknya pemprov DKI saat ini ingin segera merampungkan stadion Internasional sebagai kandang Persija. Bila ini terjadi bisa jadi suara fans Persija di pilpres mendatang akan beralih ke Anies bila ia mencalonkan diri sebagai Presiden.

Nah menarikkan kisah dari Jakarta Internasional Stadium, sebenarnya pembangunan itu sudah ada blue print nya tapi di tengah jalan terjadi banyak sengketa maka inilah yang menghambat pembangunan. Begitu juga bila Ibukota akan di pindah tak semudah membalikkan telapak tangan perlu waktu dan proses dan itu tidak mudah. Jadi mau siapapun pemimpin daerah atau negara, pembangunan akan terus berjalan.



Bagaimana tanggapan kalian gan-sist, apalagi fans Persija pasti senang bukan?

Salam lur, saya c4punk see u next thread.




emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2019
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF




Diubah oleh c4punk1950... 16-12-2019 04:58
kumaniaks
nona212
tien212700
tien212700 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
13.2K
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan