Halo...Aku pengen curhat dan minta solusinya nih.
Aku maba salah satu PTN. Aku masuk di PTN yang aku idamkan sejak awal masuk SMA. Tapi sayang jurusan yang bisa aku masuki adalah jurusan yang bukan minatku. Memang kata orang tuaku jurusan itu adalah jurusan yang lumayan bagus buat anak jaman sekarang dan aku juga agak tertarik juga dengan hal-hal tentang jurusanku tersebut. Tapi aku gak pernah kepikiran untuk sampe ngambil itu jadi jurusan kuliahku yang akan aku tekuni selama 4 tahun dan menentukan karir masa depanku. Aku ikut PKKMB juga sampai selesai dan fine2 aja. Karena orang tuaku nyuruh aku masuk PTN,jelas jurusan itu aku ambil. Karena jurusan itu yang bisa buat aku masuk PTN. Awalnya aku trima2 aja. Tapi semua itu berubah waktu kuliah perdana dimulai. Dari awal kuliah perdana dimulai sampai beberapa minggu aku kuliah disana,aku merasa jurusanku tidak cocok denganku. Ditambah ada konflik keuangan keluarga dan hubungan sosialku sama temen2 waktu itu. Jurusanku walaupun bukan fakultas kedokteran,tapi tetap membutuhkan biaya yang luamayan untuk membeli alat2nya. Orangtuaku hanya bekerja sebagai wiraswasta alias pedagang. Yang notabenenya penghasilannya tidak menentu. Pada waktu finansial kami memang lg tidak menentu. Kakak2ku sudah pada bekerja dan disibukan dengan urusan mereka masing2. Orangtuaku harus mengelola usahanya sendiri dan tidak ada yg membantu. Keuangan selalu menurun setiap harinya,dan aku tidak tega harus selalu meminta uang untuk keperluan praktik dan segala macamnya. Semester awal2 memang kata katingku juga mengeluarkan banyak uang untuk membeli peralatan2. Seketika aku bingung harus bagaimana? Ditambah lagi aku punya masalah tentang pergaulan waktu awal kuliah. Aku kurang bisa berinteraksi dengan teman2 baru di kampus. Dan entah kenapa aku merasa setiap orang tidak ada yang mau berteman denganku. Aku benar2 hancur dan kebingungan disana. BTW jurusanku ini sangat mengahruskan untuk supel. Sedangkan aku adalah anak yg tidak supel sama sekali. Aku tipe anak yang pendiam. Aku selalu berpikir dua kali untuk berinteraksi dengan orang baru. Apalagi rata2 teman2 sekelasku adalah orang yang kaya dan mohon maaf,jutek dan seperti memandang rendah diriku. Setiap hari aku mencoba untuk beradaptasi, tapi tetap saja tidak merubah apapun. Aku pernah mencoba curhat dengan temanku,tapi aku merasa biasa saja dan tidak memberikan aku kekuatan lain.

Note: Aku termasuk anak yang tidak berhak mendapatkan bidikmisi

Aku merasa sendiri dan tidak dianggap disetiap saat. Merasa malas dan ogah mengerjakan tugas. Tapi selalu berpikir kalau kuliah seperti ini terus sama saja buang2 duit, mending pulang aja cari duit dan bantu orangtua.Akhirnya aku memutuskan untuk tidak berangkat kuliah. Sebenarnya aku ingin mengundurkan diri,tapi orangtuaku melarang. Aku hanya disuruh pulang saja oleh mereka. Lingkungan dijurusanku membuatkku semakin tertekan. Aku mencoba mencari teman,tapi tetap sama saja. Sekarang sudah hampir 3 bulan aku tidak masuk kuliah. Di rumah aku menjadi lebih tenang.Dan alhamdulillah orangtuaku tidak menekanku dan memarahiku. Mereka memberi kebebasan aku untuk memilih. Mungkin mereka merasa jika mereka tambah menekanku mungkin aku bisa depresi dan stress berat. Aku sangat beruntung mereka dapat mengerti keadaanku. 

Sekarang statusku masih menjadi mahasiswa di PTN tersebut. Aku tidak tau harus kembali apa tidak? Tapi terkadang hati kecilku menyuruhku untuk kembali dan menyelasaikan semuanya. Tapi pikiranku selalu menolak dan seakan berkata "Sudah 3 bulan gk hadir tiba2 nongol, apa gk malu??"

Maka dari itu aku ingin meminta solusi apakah aku harus kembali dan membuat permohonan untuk pindah jurusan, atau sudah lanjutkan saja tidak berangkat sampai pembukaan pendaftaran baru tahun depan?