Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jhonthor501Avatar border
TS
jhonthor501
Ini Dia !!! Pembuat BOM NaNAS ...
Sejarah Bom Nanas / Granat Tangan: Si Kecil Penghancur

Spoiler for :

Bagi kalian yang gemar menonton film tentang peperangan, pasti tak asing lagi dengan jenis senjata wajib militer ini: granat tangan.

Senjata ini sangat ampuh untuk melumpuhkan musuh dalam jarak yang tidak terlalu jauh, dan sangat mudah digunakan. Tapi tahukah kamu, kapan granat tangan ini pertama kali digunakan?

Sejarah mencatat granat tangan pertama kali digunakan pada abad ke-15 (rentang tahun 1400 – 1500). Sedangkan siapa orang yang pertama kali menciptakan granat tangan tidak diketahui hingga kini.

Pada masa itu granat tangan hanya berupa besi berongga dan diisi dengan bubuk mesiu, dilengkapi dengan sumbu sederhana. Apa itu bubuk mesiu? Itu adalah campuran bahan kimiawi yang sangat mudah terbakar atau meledak jika terpapar percikan api.

Mulai pada abad ke-17 (antara tahun 1600 – 1700) granat tangan secara resmi digunakan oleh satuan tetara di beberapa negara.

Beberapa kesatuan militer melatih sekelompok tentara secara spesial untuk melempar granat tangan. Kesatuan tersebut tergolong satuan elite dengan sebutan grenadiers.

Abad ke-19, ketika teknologi senjata perang mulai canggih, tentara pelontar granat tangan mulai kehilangan popularitasnya. Namun granat tangan sendiri tak pernah ditinggalkan.

Pada perang dunia pertama sangat populer granat tangan buatan sendiri, yaitu berupa kaleng makanan yang diisi dengan bubuk mesiu dan batu-batu kecil dengan pemantik sederhana.
Spoiler for :

Bahkan tentara Australia terbiasa membuat granat tangan berbahan kaleng selai, sehingga granat tangan tersebut dikenal dengan sebutan Bom Selai, atau Jam-Tin Bombs.

Granat tangan modern dirintis oleh seorang insinyur Inggris bernama Williams Mills pada tahun 1915, dan dinamakan Bom Mills atau Mills Bombs.

Mills menambahkan beberapa elemen pengamanan agar granat tangan ini aman digunakan oleh tentara dan tidak meledak di tangan sebelum dilemparkan. Granat tangan buatan Mills menjadi inspirasi senjata-senjata perang mematikan selama perang dunia pertama, bahkan sepanjang abad ke-20.

Perlu diketahui, jenis granat tangan selain dengan bahan peledak seperti yang kita tahu juga ada granat asap, granat gas (biasanya digunakan saat ada kerusuhan), granat pembakar, dan granat kejut (menghasilkan kilatan cahaya yang sangat menyilaukan selama beberapa detik).
Sumber

GRANAT TANGAN

Spoiler for pict:

Granat tangan, granat genggam, atau granat nanas adalah bom yang digenggam dan dilemparkan dengan menggunakan tangan. Istilah granat ini berasal dari bahasa Perancis Kuno dari kata (pome) grenate (pomegranate: buah delima), buah yang ukurannya mirip dengan granat genggam versi awal, dan karena kandungan serpihan granat tangan juga mirip dengan biji dalam buah itu.

Selain granat tangan, ada juga granat yang dirancang untuk ditembakkan dari senapan dan pelontar granat. Granat jenis ini bukan granat tangan, karena tidak bisa diaktifkan hanya dengan menggunakan tangan.

Desain

Spoiler for pict desain:


Terdapat berbagai bentuk dan ukuran granat, yang masing-masing memiliki tujuan yang berbeda-beda. Pada umumnya granat dirancang untuk meledak dan melontarkan serpihan-serpihan tajam ke segala arah. Ada juga granat yang terbakar, dan melepaskan asap. Tetapi semua granat memiliki dua kesamaan, yaitu pertama, bisa diisi oleh bahan peledak atau bahan kimia. Kedua, granat memiliki liang untuk memasukkan sumbu.

Pada dasarnya granat adalah bom kecil yang cara kerjanya mirip petasan. Petasan dibuat dari kertas yang diisi dengan bubuk mesiu dan mempunyai sumbu kecil. Apabila sumbu dinyalakan, api akan berjalan dari sumbu menuju bubuk mesiu, membuatnya meledak. Granat tangan berfungsi dengan cara yang sama, perbedaan adalah sumbu granat dinyalakan oleh mekanisme elektronik atau piroteknik, dan bukan api.

Granat mempunyai bagian utama seperti berikut:

Badan – mengandungi pengisi dan dalam kebanyakan granat juga mengandungi serpihan.
Pengisi – bahan kimia atau bahan peledak dalam granat, yang menentukan kegunaan granat
Sumbu – membuat granat berfungsi dengan menyalakan atau meledakkan bahan pengisi.

Karakteristik


Granat mempunyai empat karakteristik:


Jarak penggunaan yang dekat (10-30 meter)
Daerah kerusakan yang kecil.
Ada penundaan ledakan agar bisa dilempar dengan aman.
Kulitnya yang keras membuatnya bisa dipantulkan pada tembok atau tanah

Jenis-jenis granat


Granat serpihan


Granat serpihan (bahasa Inggris: fragmentation grenade) adalah granat yang dirancang untuk membunuh infanteri, yang dibuat untuk memuntahkan serpihan ke segala arah. Badannya dibuat dari plastik keras atau besi, lalu badannya diisi serpihan tajam, kawat, bola-bola besi, atau badan luarnya sendiri pun bisa bekerja sebagai serpihan. Bila kata "granat" digunakan tanpa penjelasan lebih lanjut, selalu diasumsikan bahwa yang dimaksud adalah granat jenis ini.

Granat asap


Spoiler for pict:


Granat asap merupakan granat berbentuk kaleng yang digunakan sebagai alat isyarat darat atau darat ke udara, penanda zona sasaran atau pendaratan, atau penyembunyi pergerakan tentara. Granat asap biasanya terbentuk dari silinder logam dengan lubang di bagian atas dan bawah untuk mengeluarkan asap. Ada dua jenis utama granat ini: granat asap berwarna dan granat penyembunyi. Pada granat asap berwarna, pengisinya biasanya terdiri daripada 250 hingga 350 gram campuran asap pewarna (kebanyakannya potasium nitrat, laktose dan pewarna). Tersedia warna-warna merah, hijau, kuning, dan ungu. Granat asap penyembunyi biasanya berisi campuran HC (hexachloroethane/zinc) atau campuran TA (terephthalic acid).

Jenis granat asap lain, adalah jenis asap meledak. Granat ini berisi fosforus putih (WP). Granat WP meledak dan menyebarkan phosphorus putih ke segala arah, lalu phosphorus terbakar apabila ketika bertemu udara, dan terbakar dengan api kuning terang, sambil menghasilkan asap putih yang banyak (phosphorus pentoksida). Ia juga berfungsi sebagai granat pembakar.

Granat anti-kerusuhan

Spoiler for pict:

Granat gas ini berisi gas air mata, yang biasanya berupa gas CS (Chlorobenzol malononitrile). Bentuk dan pengoperasian granat ini sama dengan gas asap, tetapi bedanya granat ini berisi 80 sampai 120 gram gas air mata, yang akan menyebabkan iritasi pada mata dan sistem pernapasan.

Apabila seseorang terkena gas ini untuk waktu yang lama (lebih dari 10 menit) granat ini mampu menyebabkan lepuh pada kulit dan luka permanen pada paru-paru. Dan bagi orang yang lemah atau sudah tua, gas CS mampu menyebabkan kematian.

Pemakaian granat gas sering keliru, granat ini seharusnya tidak digunakan untuk membubarkan segerombolan orang banyak karena akan menyebabkan panik. Pemakaian yang tepat adalah untuk menggunakan granat ini untuk membuat pagar pembatas, untuk mengarahkan pergerakan massa, atau untuk melindungi anggota kepolisian yang sedang terkepung

Granat pembakar

Spoiler for pict:

Granat pembakar (bahasa Inggris: incendiary grenade) menghasilkan panas sangat tinggi melalui reaksi kimia. Bentuknya hampir serupa seperti granat asap dan gas. Pengisinya terdiri daripada 600 hingga 800 gram thermat (TH3), yang merupakan versi thermit yang diperbarui, bahan pembakar yang digunakan dalam granat sewaktu Perang Dunia II. Sebagian daripada campuran thermat berubah menjadi besi cair, yang terbakar pada suhu 2204° Celsius. Granat ini dapat melelehkan logam yang bersentuhan dengannya. Pengisi thermate bagi granat AN-M14 terbakar selama 40 detik dan mampu membakar menembusi 12,7 mm kepingan baja. Granat ini juga tidak memerlukan oksigen dalam pembakaran dan mampu terbakar di bawah air. Fosforus putih juga digunakan sebagai pengisi granat pembakar, yang membakar pada suhu 2760 °C.

Pembakaran thermat dan fosforus adalah dapat menyebabkan luka bakar yang paling parah dan menyakitkan karena thermat dan fosfor terbakar pada secara cepat dan suhu yang membuat satu partikel kimia tersebut membakar menembus kulit, saraf, otot dan juga tulang. Selain itu, fosforus putih amat beracun. Dosis 50-100 miligram bisa menyebabkan kematian.

Granat kejut

Spoiler for pict:


Granat kejut (bahasa Inggris: stun grenade), atau disebut juga flashbang, pada awalnya dirancang dan dibuat untuk dipakai Special Air Service Inggris. Granat ini dirancang untuk membingungkan, atau mengalihkan perhatian musuh selama beberapa detik. Granat jenis ini yang paling banyak ditemui adalah granat kejut M84, yang diberi julukan "Flashbang", karena menghasilkan cahaya membutakan (6-8 juta Candela) dan ledakan yang keras (170-180 desibel).

Ketika meledak, granat tersebut tetap utuh tanpa menghasilkan serpihan. Granat ini berbentuk tabung segienam besi dengan lubang untuk pengeluaran ledakan cahaya dan bunyi. Pengisinya adalah 4,5 gram peledak campuran oksida logam magnesium dan ammonium perklorat atau potasium perklorat

PELONTAR GRANAT


Pelontar granat, disebut juga peluncur granat (bahasa Inggris: grenade launcher), adalah senjata yang menembakkan atau melontarkan granat lebih jauh, lebih akurat, dan lebih cepat dari granat yang dilemparkan menggunakan tangan seorang tentara. Sebagian besar pelontar granat bisa dibawa satu orang, ditembakkan dari bahu, dan biasanya terpasang pada senapan serbu seperti AK-74 dan M16. Beberapa juga bisa digunakan sendiri tanpa dipasang, seperti M79 dan AG36. Pelontar granat ini hampir selalu menembak secara satu-satu dan diisi secara manual, menggunakan granat berkaliber 30 sampai 40 mm. Granat yang dilontarkan tidak mirip dengan granat tangan tapi lebih mirip peluru artileri kecil.

Selain pelontar granat ringan di atas, ada juga pelontar granat berat seperti Mk 19 buatan Amerika Serikat. Pelontar granat ini mampu menembakkan granat dengan kecepatan yang relatif tinggi. Pelontar granat otomatis seperti ini digunakan untuk menghancurkan kendaraan ringan dan bangunan. Sebagian besar kendaraan tempur lapis baja juga dilengkapi pelontar granat sebagai alat perlindungan. Pelontar granat ini menembakkan granat asap yang digunakan untuk menyembunyikan kendaraan dibalik sebuah selimut asap.

Spoiler for PICT PELONTAR NYA GAN:


Pelontar Granat GP 25
Spoiler for pict:


GRENADE LAUNCHER

RPG-7

Spoiler for pict:

RPG-7 (bahasa Rusia: РПГ-7), adalah granat berpeluncur roket anti tank yang diluncurkan dari pundak yang banyak diproduksi. Senjata ini dirancang oleh Uni Soviet, dan nama panjangnya adalah Ручной Противотанковый Гранатомёт atau Ručnoj Protivotankovyj Granatomjët, yang artinya "peluncur granat anti tank genggam".

Senjata ini dikenal memiliki daya tahan tinggi, sederhana, murah, dan efektif, sehingga menjadi granat berpeluncur roket yang paling banyak dipakai di dunia. Ada sekitar 40 negara yang memakai RPG-7, dan senjata ini diproduksi di sembilan negara. RPG-7 dipakai dalam berbagai konflik di dunia sejak pertengahan 1960-an, dari Perang Vietnam sampai Perang Afganistan dan Perang Irak masa kini.

RPG-7 pertama kali diperkenalkan oleh Uni Soviet pada tahun 1961 dan dipakai pada tingkat regu. Konsep awal senjata ini dibuat berdasarkan senjata era Perang Dunia II, yaitu Bazoka Amerika Serikat dan Panzerfaust Jerman.

sumber 1
sumber 2

Grenade Launcher M79

Spoiler for pictnya:

planthopperman
adhityayodha
sebelahblog
sebelahblog dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.2K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan