- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
Hak Anak yang Harus Diketahui oleh yang Bahkan Belum Menikah
TS
iluvtari
Hak Anak yang Harus Diketahui oleh yang Bahkan Belum Menikah
Siapa yang ingat, kalau 20 November kemarin adalah Hari Anak Sedunia? Masalahnya bukan ingat tak ingat, tapi baru tahu!
Hari Anak Sedunia berbeda dengan Hari Anak Internasional. Meski sama-sama berfokus pada anak, tapi konsentrasi Hari Anak Sedunia lebih kepada mengubah cara pandang masyarakat terhadap tumbuh kembang anak-anak, terutama aspek kesehatan dan kebahagiaan mereka. Sedangkan Hari Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Juni, isunya lebih pada menghindari eksploitasi anak dan peningkatan kemampuan mereka sesuai potensi diri.
Menyebutkan hak anak-anak, kebanyakan kita akan teringat pada pendidikannya. Pola asuh, makan, sampai kebutuhannya akan waktu bermain dan fasilitasnya. Itu semua benar, tapi ada hal yang paling mendasar yang bahkan sudah jadi hak mereka sebelum dilahirkan.
Jika hak ini terpenuhi, maka untuk pemenuhan hak selanjutnya relatif lebih mudah. Yaitu hak memiliki orang tua yang baik. Bisa, anak baik terlahir dari ibu yang tidak baik. Tapi umumnya itu terjadi di sinetron. Atau anak baik yang dibesarkan oleh ayah yang tidak baik. Yang ini adanya di film, beda tipis.
Di dunia nyata juga bisa kok, tapi sangat kecil kemungkinannya. Yang umum terjadi adalah kebalikannya, orang tua yang kurang ilmu cenderung melahirkan anak yang kurang berkualitas. Meski sebagai orang tua mereka tetap menyayangi anak-anaknya.
Lebih buruk lagi jika orang tua kurang ilmu, dan memang sejak awal tidak menginginkan kehadiran anak. Ini pasti jadi soal besar tak hanya untuk orang tua, tapi juga masyarakat. Bahkan di masa depan, anak yang bermasalah, pada usia dewasa cenderung berbahaya bagi lingkungan.
Ibu yang baik, adalah perempuan yang saat mengandung tak lupa memperdengarkan ucapan-ucapan yang baik pada janinnya. Baca Alquran, ajak si calon anak ngobrol, baca buku bagus, dan berbagai aktivitas positif lainnya yang bermanfaat untuk ibu dan anak.
Ayah yang baik, yang memberi nafkah halal untuk keluarganya. Yang menjaga ibu si calon anak agar tetap sehat, pikirannya tenang, sehingga tidak mengganggu kondisi kandungan. Ayah dan ibu yang baik adalah mereka yang mau belajar. Yang mempersiapkan pernikahan dengan cara yang baik. Bukan pacaran lebay, asal nikah (atau malah tak menikah), lalu kelabakan saat punya anak.
Jadi, sebelum memutuskan untuk melamar atau menerima lamaran, pastikan calon pasanganmu bisa jadi ayah/ibu yang baik untuk anakmu nanti. Karena anak adalah investasi dunia akhirat.
gambar dari unsplash.com
Diubah oleh iluvtari 14-08-2020 08:41
tata604 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.5K
32
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan