Entah apa yang merasuki pria satu ini, sampai-sampai memasukkan alat kelaminnya ke kerang




Mengenali makhluk hidup(fauna dan flora) bawah air adalah hal mendasar bagi seorang penyelam. Jika tidak tahu-menahu tentang suatu binatang, sebaiknya tidak mendekatkan diri padanya apalagi menyentuhnya. Hal ini untuk menghindari hal yang tidak-tidak.

Nah, seperti kasus seorang penyelam skuba ini. Niatnya mengesankan teman dengan bermain-main dengan flora bawah air, tetapi malah dilarikan ke rumah sakit.

Sean Madison, pria berusia 22 tahun ini harus mengalami kejadian kurang menyenangkan saat menyelam ketika rekreasi. Dia terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit di Ka’u, Pulau Hawaii, AS.

Usut punya usut, hal itu terjadi setelah dia memasukkan penisnya ke kerang.



Setelah kejadian itu, dia mengalami kompilasi muntah, pernapasan rendah, tekanan darah rendah, dan pembengkakan ekstrem. Dokter yang merawatnya percaya, kalau hal ini terjadi karena kontak fisik alat vital Madison dan kerang tersebut memicu timbulnya alergi terhadap hewan laut serta membuatnya terkena arsenik tingkat tinggi.

Berdasarkan pengakuan Madison setelah keadaannya membaik, ia memasukkan penisnya ke kerang sebagai bahan candaan. Katanya, dia ingin mengesankan temannya (yang saat itu sedang merekam video) dengan memasukkan batang senangnya ke kerang. Tetapi, anunya dijepit, GanSist.



Saat kejadian itu sendiri, Madison mengaku sedang dalam pengaruh alkohol dan ekstasi.



Menurutnya, hal itu mengganggu penilaiannya(tentang sensasi memasukkan penis ke kerang) saat itu. Bahkan, Madison mengaku bahwa dia tidak merasakan sakit sedikit pun, rasanya hangat dan nyaman di dalam kerang, tetapi dia khawatir cadangan udaranya semakin rendah.



Nah, setelah berhasil melepaskan diri dari kerang, barulah terjadi reaksi alergi. Madison berakhir dilarikan ke rumah sakit.

Dr. Andrew Smith di rumah sakit Ka’u percaya alergi ini disebabkan karena si kerang berusaha mencerna alat kelami Madison. Hal itu menyebabkan tubuh Madison bereaksi dengan enzim pencernaan dari moluska raksasa. Selain itu, dokter tersebut juga mengakui bahwa ini adalah pertama kalinya dia menjumpai kasus alergi setelah berhubungan seksual dengan makhluk bawah laut sejak 22 tahun karirnya sebagai dokter.

Waduh, mungkin inilah sebabnya kita tidak mengonsumsi alkohol dan ekstasi. Lihatlah kejadi Madison ini, bar-bar sekali ya, GanSist. Selain itu, segeralah nikah bre Madison biar kagak nafsuan sama moluksa

Sumber: DI SINI