- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hepatitis A, DPRD Kota Depok : Pemkot Tidak Becus
TS
NippleShower
Hepatitis A, DPRD Kota Depok : Pemkot Tidak Becus
Quote:
TEMPO.CO, Depok – Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Depok, Rudi Kurniawan turut angkat bicara soal kejadian kasus Hepatitis A yang menjangkit siswa dan guru di SMPN 20 Kota Depok.
Menurut Rudi, Pemerintah Kota Depok dianggap tidak becus dalam penanganan kesehatan, khususnya kasus hepatitis A di Kota Depok yang dalam setahun ini sudah dua kali kejadian.“Januari 2019 lalu siswa SD yang terserang, sekarang terjadi lagi pada siswa SMP,” kata Rudi dikonfirmasi Tempo, Rabu 20 November 2019.
Padahal, kata Rudi, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan Kota Depok seharusnya bisa belajar dari setiap kasus sehingga dapat menekan kasus serupa tidak terulang apalagi pada tahun yang sama.
“Kok bisa kejadian lagi, pencegahan seperti apa, terus harus ada standarisasi lah, kebersihan di sekolah harus digandeng pemerintah,” kata Rudi.
Rudi pun menyoroti setiap kasus hepatitis itu Pemerintah Kota Depok hanya menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) parsial atau pada lokasi setempat yang terserang virus tersebut, “Jadi seolah olah pemerintah itu bergerak cepat kalau ada kejadian doang, kalau saya sih melihatnya nggak perlu status KLB, karena hanya di sekolah terkait,” kata Rudi.
Lebih jauh, Rudi mengatakan, heran dengan perolehan penghargaan tertinggi kota sehat 2019 Swasti Saba Wistara dari Kementerian Kesehatan RI bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa 19 November 2019 kemarin. “Kejadian SMP 20 itu kok berbarengan diberikan penghargaan kota sehat ya, prihatin lah dengan kejadian itu,” kata Rudi.
Rudi pun mengatakan, minggu ini pihaknya bakal memanggil Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Depok terkait kasus Hepatitis A tersebut, “Kita mau panggil sih sama disdik, kita mau nanya,” kata Rudi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, menyebut sebanyak kurang lebih 40 siswa SMPN 20 Kota Depok dirawat karena terserang virus Hepatitis A. Jumlahnya diduga lebih banyak karena siswa absen di sekolah itu pada saat yang bersamaan mencapai seratus orang.
“Saat ini sudah dalam penanganan di Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan Kota Depok,” kata Thamrin merujuk kepada puluhan siswa yang sedang dirawat itu, Selasa 19 November 2019.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita pun mengatakan, telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) parsial pada kejadian tersebut.“Statusnya KLB Parsial artinya hanya ada di lingkungan sekolah itu,” kata Novarita kepada wartawan, Rabu 20 November 2019.
Novarita mengatakan, dengan adanya penetapan status KLB parsial tersebut pihaknya lebih memfokuskan terhadap penanganan kasus yang terjadi pada sekolah tersebut. “Selain penanganan kasus, kami juga lakukan penyuluhan ke sekolah tersebut,” kata Novarita.
Menurutnya penyuluhan dilakukan Dinas Kesehatan seperti antisipasi penyebaran virus hepatitis seperti cuci tangan yang bersih dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Karena virus ini bisa cepat menyebar dari pola makanan, sekolah juga harus memfasilitasi menyiapkan pola hidup sehat,” kata Novarita.
https://metro.tempo.co/read/1274653/...cus?page_num=2
Prihatin ya..
Diubah oleh NippleShower 20-11-2019 22:42
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
Kutip
18
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan