Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SpicyAngelAvatar border
TS
SpicyAngel
Disetubuhi Jin Penunggu Pohon Di Gunung Arjuna Karena Sebuah Perjanjian


Perjalanan indah melihat-lihat pemandangan di puncak gunun Arjuna, kami ber 5 yaitu Aku, Yudi, Sela, Dito dan Febi mengabadikan moment-moment ketika berada di puncak gunung.





Malam sore hari tiba, kita memutuskan untuk membuat tenda disana. Setelah kami membuat api unggun kecil dan makan malam bersama, kami mulai tertidur satu persatu.

Pagi hari ketika kita membuka mata, salah satu teman kami menghilang. Dia adalah Sela. Kami berempat sangat panik dan ketakutan. Akhirnya kami memutuskan untuk mencari Sela dengan dua tim berpasangan. Aku dengan Yudi dan Dito dengan Febi.

Akhirnya aku dengan Yudi menemukan Sela dalam keadaan telanjang di bawah sebuah pohon yang sangat besar. Aku dan Yudi berusaha memalingkan wajah kami dari menatap tubuh Sela, kami berusaha memastikan apakah Sela masih hidup. Ternyata dia masih bernafas.



Aku dan Yudi berusaha membangunkan Sela dengan memalingkan wajah kami. Kami panggil panggil Sela dan memegang kakinya sehingga dia terbangun. Dia yang kaget berusaha mencari baju nya yang tergeletak berada tidak jauh darinya. Kami menunggu dia memakai bajunya.

Diperjalanan menuju tenda aku bertanya kepada Sela apa yang telah dia lakukan. Dia bercerita bahwa katanya dia mencari tempat untuk kencing namun ada suara yang memanggil manggil namanya dari pohon itu. Setelah itu sela enggan menceritakan kejadian selanjutnya. Dengan rasa yang sebenarnya masih penasaran kami tidak memaksanya untuk bercerita.

Setelah Sela ditemukan, sore itu kami menapaki jalanan menuruni puncak Gunung Arjuna. Salah satu teman kita Sela berhenti ditengah perjalanan. Sela tiba-tiba pingsan tidak sadarkan diri. Kami melepaskan Carier yang dia tenteng seraya panik. Kami membawa Sela ke tempat yang sedikit lebih datar juga aman untuk beristirahat.

Aku, Yudi, Febi dan Dito memutuskan untuk menemani Sela sampai dia sadarkan diri. Kami menyiprat-nyiprati wajah Sela dengan air yang tinggal sedikit didalam botol. Dia tetap tidak sadarkan diri.

Yudi mulai membaca Al-Qur'an dengan suara lantang, dia membaca ayat kursi 3 kali. Sela yang tertidur akhirnya merintih dan terbangun. Sela membuka mata seperti orang yang sedang kerasukan. Ternyata Benar, dia kerasukan.

Sela yang sedang kerasukan berkata, "Cukup, panas, diamlah kau, pergi kalian dari sini, tinggalkan dia disini." Yudi menjawab, "Siapa yang kau suruh tinggalkan?" Jawab Sela, "Sela."
"Kenapa kau suruh kami meninggalkannya"
"Karena aku mencintainya"
"Dia tidak mau disini, dia mau pulang"
"Tidak, dia mau denganku"
"Maksudmu?"
" Dia telanjang, ketika kalian menemukannya dibawah pohon kan? Dia sudah menjadi milikku"
"Sela teman kami, biarkan kami membawanya pulang. Sekarang kamu keluar dari tubuhnya!"
"Tidak mau"
"Aku akan berdoa untuk meruqyah temanku"
"Jangan, jangan lakukan"
Akhirnya Hantu di tubuh Sela tetap tidak mau keluar, akhirnya Yudi membacakan doa doa untuk mengeluarkan hantu itu.
Akhirnya hantu itu merasa kepanasan dan keluar.

Sela yang terbangun tiba-tiba menangis di pangkuan Febi. Dia ketakutan sembari bercerita bahwa semalam ketika dia dipanggil menuju pohon besar, dia disapa oleh makhluk besar hitam. Sela ditawari mau meminta apa darinya. Dengan spontan dia menjawab bahwa dia mau kecantikan. Maka malam itu makhluk besar itu mengajukan syarat agar Sela menuruti apa yang dia syaratkan untuk mendapatkan kecantikan itu.

Sela disuruh melepaskan semua pakaian Sela, katanya dia akan dimandikan dengan bunga 7 rupa agar cantik. Sela disambut oleh dua wanita cantik yang akan membantu memandikannya. Setelah mandi, Sela seperti didudukkan di suatu kursi, setelah itu muncul sosok besar hitam mendekat kearahnya hingga dia tidak sadarkan diri.

Setelah menceritakan kejadian itu Sela menangis dan menyesal. Kami menyuruh Sela beristighfar kepada Allah dan memohon pertolongan. Yudi membimbing Sela untuk membaca doa-doa.

Setelah Sela kuat berdiri, kami melanjutkan perjalanan sembari terus berdoa. Akhirnya kami selamat hingga rumah kami masing masing.



Namun Sela, mendapat gangguan lagi ketika berada dirumah. Orang tua yang mengetahui cerita itu langsung membawa Sela ke Ustad Terdekat untuk didoa-doakan. Sela yang menyesal dengan kejadian itu sekarang sudah sembuh dan aman dari gangguan Jin lagi. Dia menjadi berhijab dan bertaubat.

Semoga apa yang terjadi dengan Sela menjadi pelajaran penting bagi semua orang untuk senantiasa berdoa dimanapun berada. Jangan sampai kita membuat perjanjian-perjanjian dengan makhluk tak kasat mata. Semoga kita semua selalu dilindungi oleh Allah SWT.

Sumber Gambar 1,2,3,4
Diubah oleh SpicyAngel 30-09-2019 08:34
ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.2K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan