PEKANBARU, KOMPAS.com - Densus 88 Mabes Polri menangkap enam terduga teroris di wilayah Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Menurut informasi yang dirangkum
Kompas.com , penangkapan terduga teroris dilakukan sejak, Sabtu (8/11/2019) lalu. Enam terduga teroris itu ditangkap dari berbagai lokasi.
Kadindin (50), salah seorang warga yang mengaku melihat penangkapan seorang pria terduga teroris. Dia mengenal pria yang ditangkap petugas tersebut, berinisial ED.

"Saya lihat langsung penangkapannya di warung. Saya kenal sama yang ditangkap itu," kata Kadindin saat ditemui Kompas.com , Selasa (12/11/2019).
Baca juga: Penangkapan Teroris di Bandung Hasil Pengembangan Kasus Teror Surabaya
Pria yang tinggal di bantaran Sungai Kampar, ini mengaku merinding saat melihat petugas bersenjata lengkap menangkap terduga teroris.
Pada saat penangkapan, kata dia, semua warga yang ada di lokasi diminta menjauh. Selang 15 menit kemudian, petugas berhasil melumpuhkan lima terduga teroris lainnya.

Dia menuturkan, untuk terduga pelaku ED sudah cukup lama tinggal di Desa Kuapan. Namun, kesehariannya dia terkenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
"Yang dua itu dulu dibawa sama ED ke kampung ini. Udah lama juga disini. Tapi gak mau bergaul sama kita," tutur Kadindin.

Sementara itu, petugas menggeledah sebuah rumah kayu yang berada di pinggir jalan di Desa Kuapan, yang dijadikan tempat tinggal oleh sejumlah pelaku.

Baca juga: Polri Bantah Tudingan Skenario Penangkapan Teroris

Di tempat lain, petugas juga menemukan gubuk yang diduga tempat latihan para terduga teroris.
Gubuk itu berada di dalam hutan dekat kebun warga, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari permukiman warga.

Dari penangkapan terduga teroris ini, tim Densus menyita sejumlah barang barang bukti yakni busur dan anak panah, besi yang diruncing, pipa yang diduga dirakit jadi bom, parang, ketapel, buku tentang jihad, gunting, serta sarung tangan.

https://regional.kompas.com/read/201...u-jihad-hingga


panah dan busur udah hal wajib di rumah teroris ya, biar mirip sama kang perang 69

udah mau desember gaes
waspada ponakan pak rahmat dan bu damai suka 'beribadah' di akhir taun
ngumpul poin auto debus



@pdt.henderson
@wismangan
@cocktail1987
@sniper2777
@pop.pop.duar
@zukr
@lewat.belakang
@silitneonhuuek
@noisscat
@lupa.nama.
@antonyus578
@superman313
@sambel.apel
@drs.obama
@magelys
@the.commandos
@then.must.koui
@b3jo.asoy
@MasterEmerald
@tujuh.tahun
@seher.kena
@fuckinghandsome
@sunny.wijaya
@banghindar
@ooolala
@gw.kenshin1601
@byebyebye
@db84x3
@sivaruck4
@susej.lolot
@bukan.salman
@tukangkredit
@l4d13put
@ntapzzz
@herberthus
@euforiaatta
@aortanesia
@djoekondelongop
@higgsboson
@dmcarthur
@gmc.yukon
@buapak.gembala
@tsimtsum
@smirting
@byebyebye


buku jihadnya, palsukah ?