Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Pohon Angsana di Cikini Ditebang, Ketua Komisi D DPRD Sarankan Ganti Pohon Kurma

Wartakotalive.com/Joko Supriyanto
Sejumlah anggota DPRD DKI Komisi D melakukan peninjauan lokasi pohon angsana Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat yang telah ditebang akibat revitalisasi trotoar.


Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah merekomendasikan agar pohon angsana di Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat yang ditebang diganti dengan pohon kurma.

Hal ini ia ungkapkan setelah melakukan peninjauan lokasi pohon angsana yang ditebang di Jalan Cikini Raya , Jakarta Pusat, Selasa (12/11).




"Karena ini sudah ditebang kita rekomendasikan untuk ditanam pohon kurma. Tapi untuk pohon yang lain kita harap jangan sampai ditebang kembali," kata Ida di Cikini, Selasa (12/11/2019).

Ida sejatinya menyayangkan penebangan pohon angsana itu, sebab pohon yang sudah tumbuh besar ini telah menghijaukan kawasan itu menjadi lebih rindang, namun setelah ditebang justru kawasan itu nampak gersang.

Selain itu ia meminta agar beberapa pohon yang telah ditebang diganti dengan pohon-pohon yang berukuran besar, bukan pohon berukuran kecil. Sebab, tumbuhnya pohon memakan waktu yang cukup lama.

Sedangkan untuk mengantispasi pohon kropos, Komisi D akan rekomendasikan kepada dinas terkait untuk merawat pohon agar pohon itu tidak keropos dengan dilakukan perawatan berkala.

"Saran kami dari Komisi D pohon yang masih bisa dipertahankan. Karena kalau dipotong terus ditanam yang baru kalau pohon itu besar kan butuh waktu," ujarnya.

Dengan rekomendasi penanaman pohon kurma, dikatakan Ida akar dari pohon itu merupakan akar serabut, sehingga tidak merusakam pendestrian, sedangkan rantingnya dapat dihias dengan berbagai lampu hias.

"Kurma itu kalau ditanemin itu bagus.
Itu bisa buat keindahan jalan, nantinya pohon kurma bisa dililitin lampu kecil-kecil kan bagus," ucapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho mengatakan beberapa pohon yang ditebang ditanam kembali dengan pohon akar serabut seperti tabebuya dan pohon palem. Menurut dia, pohon angsana berakar tunggal justru dapat merusak pendestrian.

"Kalo angsana ini kan berakar tunggal, jadi akarnya bisa merusak sebenarnya. Makanya diganti dengan pohon berakar serabut," ucapnya. (JOS)


https://wartakota.tribunnews.com/201...ti-pohon-kurma

sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.3K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan