Latihan Proses Kematian

Bagaimanakah cara kita menghargai hidup?lebih menghargai waktu kebersamaan dengan keluarga, kerabat juga teman-teman di sekitar gansis semua.

Hai kaskuser semua, selamat pagi dari mamaproduktif. Maaf baru nongol saat setelah sibuk duta beberapa hari ini. Bagaimana kabarnya kaskuser terkeren, terkece dan ter-smart sejagad kaskus? Ane doakan semoga selalu sehat dan happy selalu ya.

Pada bahasan kali ini ane pengen mengulik tentang Lakukan Latihan Proses Kematian agar lebih Menghargai Hidup, Benarkah?

Kondisi dan beban hidup yang keras juga tekanan kadang membuat sebagian besar orang mengambil jalan buntu untuk mengakhiri hidup.

Contohnya saja di negara yang terkenal artis cantik dan gantengnya mana lagi kalau bukan Negara Korea Selatan. Dimana belum lama ini ada seorang artis Korea Selatan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri yaitu Sulli ditemukan tewas gantung diri dalam apartemen pribadinya.

Dilansir dari CNBC.com pada tahun 2012 Korea Selatan termasuk di urutan ke empat penyebab kematian akibat bunuh diri.

Oleh karena itu, Hyowon Healing Centre di Soule merupakan sebuah yayasan yang melakukan praktek terapi proses kematian.

Dalam terapi proses kematian dari sekitar tahun 2012 sudah ada 25 ribu orang yang antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.


Terapi yang dinamakan proses kematian ada Dying Well itu bertujuan agar setiap orang menghargai kehidupannya masing-masing dengan segala kondisi, tekanan ataupun beban hidup yang dialaminya.

Proses tersebut dilakukan selama seharian penuh dan seperti proses kematian pada umumnya yaitu dengan menulis surat wasiat untuk para keluarga, melakukan proses foto jenazah, makan dan tidur di dalam peti jenazah dan yang paling penting kegiatan itu GRATIS.

Salah satu peserta yang ikut latihan tersebut bernama Choi Jin Kyu mengatakan bahwa setelah mengikuti terapi dan pelatihan dia merasa mengahargai hidup daripada sebelumnya dimana dia menganggap teman juga bukan sebagai teman melainkan sebagai pesaing dalam hidupnya.

Sejatinya setiap orang memiliki jalan hidup dengan rezeki juga ujian hidupnya masing-masing, so janganlah merasa diri paling menderita ataupun tertekan dalam hidup ini.

Kenapa?

Karena hidup akan lebih berharga jika gansis terus bersyukur dalam hidup, dimana jika kita bersyukur maka akan ditambah nikmatnya oleh Tuhan dan jika ingkar maka azab itu sangat pedih.

Wow... Sebesar itukah pengaruh proses kematian hingga menjadi orang yang lebih menghargai diri sendiri?
Bagaimana menurut gansis menghargai hidup perlu dengan pelatihan dulu? Gansis mau ikutan pelatihan tidak ni kalau ada di Indonesia?
Sudahkah gansis bersyukur hari ini? Jangan lupa bahagia yah.

Sekian thread ane kali ini. Semoga bermanfaat buat menghibur hidup kaskuser yang sudah penat ini. Jika dirasa thread ini bermanfaat dan memghibur dishare di media sosial gansis.

Apapun aktivitas agan dan sista hari ini, tetep terus nongkrong di thread ane yah. Biar ane semangat terus ngethread jangan lupa tinggalin jejak cendol, komentar dan ratenya, karena kaskuser bijak selalu ninggalin jejak. Terimakasih telah membaca dan belajar bersama bisa.