Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

IndahR225Avatar border
TS
IndahR225
Terbukanya tabir dunia lain
Sebelumnya ini kali pertama aku menulis dan menceritakan apa yang aku alami pada orang lain, apalagi di media sosial. (Mohon dimaklumi😂)
Namun, sebelum cerita ini dimulai, aku mau menegaskan bahwa ini pure ceritaku pribadi, tanpa ada yang aku lebihkan, mungkin aku "kurangi " karena untuk menghormati pihak pihak yang mungkin tidak ingin aku ceritakan sebelumnya. Dalam cerita ini pun, tidak ada maksud untuk menjatuhkan pihak lain. Mohon saling menghormati satu sama lain 😉😉😉.
Oke langsung saja.

Awal kejadiannya adalah ketika aku berumur 8 tahun, saat itu aku masih duduk di kelas 2 SD. Aku memang anak yang hiperaktif, bandel dan cerewet. Tapi selain itu , orang orang beranggapan bahwa aku ini sedikit istimewa. Apanya yang istimewa?
Yup! Mungkin dari judul diatas kawan kawan pasti berpikir kalau aku ini bisa melihat yang namanya hantu , setan atau sebagainya.
Mohon maaf, tapi itu semua tidak benar. Ya, aku tidak punya bakat seperti itu, aku bukan terlahir sebagai anak indigo dan sejenisnya.
Aku anak biasa. Hanya seorang anak kecil yang memiliki sedikit keanehan, kata ibuku (ini kata mamaku Lo ya😂) aku mulai dapat membaca, berhitung dan menulis sendiri ketika usiaku ya kurang lebih 2 tahun. Menurut beliau, aku memiliki ketertarikan untuk belajar dan memahami hal hal baru, diusia yang tidak seharusnya.

Jadi begini kawan kawan, keanehan pertama (kok pertama? Ya karena banyak keanehan ku sepertinya😂 wkwkwk). Jadi disuatu sore hari, ibuku pernah memergoki diriku yang masih ya kurang lebih 2 tahun ini sedang duduk sambil membaca koran yang memang selalu dibaca papa setiap paginya. Awalnya ibuku mengira aku duduk diatas koran ya seperti anak pada umumnya, bermain main. Tapi ibuku mulai curiga ketika mendengar suara-suara yang keluar tidak lazim dari bibir mungilku saat itu (jadi aku sudah bisa bicara mulai dari 1 tahun ya kawan kawan).

Ibu yang saat itu sedang memasak, akhirnya kembali menghampiriku yang masih duduk diatas koran milik papa. Ibu terus memperhatikan apa yang aku lakukan kala itu, dan kata beliau, antara kaget dan sedikit takut (mamaku memang penakut orangnya , love Mama💓) beliau melihat sendiri bahwa aku dapat membaca tulisan yang ada di koran dihari itu. Ibuku heran namun beliau memilih untuk diam tidak bercerita kepada siapapun kecuali pada papaku.



Polling
0 suara
Aku bingung harus melanjutkan cerita ini atau tidak, tolong beri aku saran
elbalvas
lina.wh
potatoenak
potatoenak dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan