Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

shifu356Avatar border
TS
shifu356
Biaya Konsultan Penataan RW Kumuh sebesar Rp556 Juta per RW Dinilai Kemahalan

Anggota DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike tegas menerapkan Pergub nomor 21 tahun 2016 yang melarang kegiatan politik praktis di area CFD | AKURAS E N S O RYohanes Antonius

AKURAT.CO, Anggota [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=DPRD+DKI][color=#f9a01b][b]DPRD DKI[/b][/color][/url] Jakarta mempertanyakan anggaran konsultan penataan kampung kumuh untuk satu Rukun Warga (RW) di Jakarta sebesar Rp556 juta.
Anggaran itu ada di dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.
Anggota Komisi D [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=DPRD+DKI][color=#f9a01b][b]DPRD DKI[/b][/color][/url] Jakarta, [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Yuke+Yurike][color=#f9a01b][b]Yuke Yurike[/b][/color][/url] dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menyebutkan, anggaran ini dalam dokumen KUA-PPAS bernama community action plan (CAP) untuk satu RW senilai Rp556 juta.

Baca Juga:
[url=http://akuraS E N S O Rnews/id-840441-read-ngotot-cawalkot-solo-pengamat-gibran-merusak-tatanan-kaderisasi-pdip][color=#ef4623][b]Ngotot Cawalkot Solo, Pengamat: Gibran Merusak Tatanan Kaderisasi PDIP[/b][/color][/url]
[url=http://akuraS E N S O Rnews/id-837221-read-ini-jajaran-anggota-komisi-v-dpr-ri-20192024-di-bawah-pimpinan-lasarus][color=#ef4623][b]Ini Jajaran Anggota Komisi V DPR RI 2019-2024 Di Bawah Pimpinan Lasarus[/b][/color][/url]
[url=http://akuraS E N S O Rnews/id-837137-read-dprd-ingatkan-bappeda-dki-hatihati-berikan-data-ke-publik][color=#ef4623][b]DPRD Ingatkan Bappeda DKI Hati-Hati Berikan Data Ke Publik[/b][/color][/url]


Rincian biaya langsung untuk personel Rp475.800.000 dan biaya langsung non personel Rp29.757.030.
Biaya langsung personel itu terdiri atas tenaga ahli, fasilitator, surveyor dan sebagainya. Sedangkan biaya langsung tidak personel, yaitu laporan teknis detail engineering design (DED), pelaksanaan sosialisasi dan focus group discusion (FGD).
Menurut Yuke, Komisi D [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=DPRD+DKI][color=#f9a01b][b]DPRD DKI[/b][/color][/url] Jakarta terkejut melihat dan mendengarkan usulan Dinas Perumahan DKI Jakarta terkait CAP dalam rapat KUA-PPAS, meskipun dokumen tersebut bersifat sementara dan bisa saja dilakukan perubahan.
Menurut Yuke, anggaran CAP yang fungsinya hanya sebagai konsultan dalam penataan kampung kumuh itu terlalu mahal.
"Satu RW itu Rp556 juta? Kalau 200 RW itu butuh berapa coba? Masa' tidak bisa kerja sama dengan kampus atau sebagainya?" ujar Yuke.
Trotoar
Mengacu dari konsep yang selalu diutarakan Anies dalam sejumlah wawancara, Yuke mengatakan dirinya tidak melihat adanya penataan kampung kumuh selama dua tahun ini.
Bahkan selama ini kegiatan yang dilakukan hanya sebatas penataan trotoar dan tambal sulam aspal, sementara banyak pemukiman kumuh dan padat di Jakarta yang tidak tersentuh pembangunan.
Kendati demikian, politisi PDI Perjuangan itu menegaskan pada prinsipnya pihaknya setuju dengan penataan kampung kumuh, namun terkait anggaran harus ada evaluasi.
"Kami akan meminta penjelasan soal ini secara detil dalam pembahasan teknis nanti. Tapi kami harus menegaskan bahwa kami meminta agar Dinas Perumahan segera mewujudkan penataan kampung kumuh," katanya.
Ketua Kordinator Komisi D yang juga Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=DPRD+DKI][color=#f9a01b][b]DPRD DKI[/b][/color][/url] Jakarta, Muhammad Taufik mengatakan akan meminta penjelasan Dinas Perumahan terkait penataan kampung kumuh, khususnya anggaran CAP yang hanya berfungsi sebagai konsultan.
"Konsultan itu rumus biayanya dua persen dari total pelaksanaan kegiatan. Kalau hampir Rp600 juta itu, berapa usulan pembangunannya?," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta memiliki rencana untuk menata 200 RW kumuh selama lima tahun dari 2017 hingga 2022. Dalam penataan kampung kumuh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan pendekatan berbeda dengan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yakni menggunakan konsep CAP sebagai solusi masalah kekumuhan.
Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Kelik Indriyanto menjelaskan ada empat tahapan membenahi kawasan kumuh. Pertama, para wali kota mengidentifikasi daerahnya masing-masing yang dijadikan prioritas ditata kembali.
Kedua, DKI menerapkan pendekatan CAP. Dari situ muncul kebutuhan warga berdasarkan tipologi masing-masing kampung.
Dalam CAP akan dikaji dan menghasilkan perencanaan pembangunan secara detail dengan melibatkan masyarakat, pemerintah dan komunitas. Setelah CAP selesai, DKI akan mengeksekusi rencana itu dengan sistem collaborative implementation plan (CIP). []



areszzjay
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.2K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan